Batamtimes.co – Natuna –
Puluhan prajurit Batalyon Komposit 1/Gardapati Natuna menggelar Doa bersama di Mesjid Komplek Mako Batalyon Komposit, Sepempang, Ranai, Natuna, Kepri, pada Senin (25/02/2019) untuk mencegah Kebakaran hutan di wilayah Kodam 1/Bukit Barisan.
Hal tersebut disampaikan Letkol Inf Ahmad Daud Harahap kepada media melalui wadanyon Kapten Arh alse Ariyanto, lewat group WhatsApp.

Dia mengajak seluruh anggota Yonkomposit 1/GP untuk menggelar Doa bersama baik di Masjid maupun Gereja.
Sesuai dengan amanat dari Pangdam I/BB, Mayjend TNI M.S Fadillah, secara serentak untuk seluruh prajurit TNI di wilayah Kodam I/BB.
Menurutnya acara doa bersama ini lakukan sebagai umat beragama tidak ada tempat lain, untuk tempat meminta pertolongan selain Allah SWT, Tuhan Yang Maha Maha Esa. Agar diberikan kemudahan, keringanan, dan ketabahan menghadapi bencana Kebakaran Lahan melanda wilayah Kodam I/BB, terangnya.
Sebelumnya, Mabes TNI menambah tenaga pasukan Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) di Riau. Tenaga tambahan yang berjumlah satu SSK (satuan setingkat kompi) itu dikerahkan dari Jakarta kemarin.
Menurut Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, ratusan prajurit tersebut berasal dari Batalyon Artileri Medan 10/Brajamusti Kostrad. Secara khusus, mereka dikirim ke Riau untuk membantu pasukan yang sudah bertugas lebih dulu menanggulangi karhutla.
Musibah kebakaran hutan melanda wilayah Kodam 1/BB terdapat beberapa titik api di Riau, yang menjadi lokasi terparah akibat karhutla. Di antaranya, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Dumai. Meski demikian, karhutla tidak hanya terjadi di tiga daerah tersebut. Karena itu, Pemda Riau mengumumkan status siaga darurat karhutla, dikutip detik.com.
(Red/Pohan)