Bupati Hamid Fokus Antisipasi Gizi Kronis Ganggu Pertumbuhan Anak

0
631

Batamtimes.co – Natuna –
Mungkin tidak semua orang akrab dengan istilah stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun.

Menyikapi permasalahan Stunting di Kabupaten Natuna, Bupati Hamid Rizal melaksanakan rapat rembuk Stunting tingkat Kabupaten Natuna sebagai bentuk respon, terhadap gejala
Stunting menjadi salah satu fokus progam bidang kesehatan untuk mengantisipasi kondisi gizi kronis yang mengakibatkan pertumbuhan anak tidak maksimal.

Menurut Hamid Rizal permasalahan stunting adalah merupakan tanggungjawab bersama harus dilakukan pencegahan gejala Stunting kata Hamid ketika pimpin rapat dikantor Bupati Natuna bukit Arai Natuna.

Menurut Hamid Rizal permasalahan  stunting adalah merupakan tanggungjawab bersama baik aparatur pemerintahan sampai ditingkat Rukun Warga, tenaga medis dan paramedis harus berinisiatif untuk mengantisipasi dan menganalisa gejala Stunting di lingkungan tugas bekerja.

Untuk mewujudkan tindakan pencegahan Stunting tersebut baik Dinas Kesehatan yang membidangi segala permasalahan kesehatan ditengah masyarakat, maupun kepedulian orang tua serta pengetahuan yang memadai harus terus diupayakan bersama untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi anak, terang Bupati

Kadis Kesehatan Natuna Rizal Renaldy menjelaskan bahwa penanggulangan Stunting merupakan program nasional yang dihadapi hampir sebagian besar daerah di Indonesia, termasuk di Natuna.

Ketika memimpin rapat pembahasan Stunting bersama Sekretaris Daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para camat, kepala desa dan petugas medis/paramedis, diruangan rapat Kantor Bupati Natuna di Bukit Arai, Jalan Batu Sisir Ranai, Natuna, Kepri, pada Selasa (12/03/2019) siang.

Oleh karenanya, Bupati Hamid meminta  kepada semua pihak untuk dapat menyusun program kerja, sasaran serta langkah konkrit secara sinergi bagi menanggulangi permasalahan Stunting diseluruh wilayah kerja Kabupaten Natuna, serta guna mewujudkan generasi baru yang sehat, cerdas serta berkualitas baik dari segi fisik maupun mental.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Natuna, Rizal Renaldy menjelaskan bahwa penanggulangan Stunting merupakan program nasional yang dihadapi hampir sebagian besar daerah di Indonesia, termasuk di Natuna.

Sedangkan tujuan yang ingin dicapai melalui rembuk kali ini adalah berupaya untuk memutus mata rantai siklus kemiskinan gizi dan kekerdilan, ungkapnya.

Tampak hadir rapat pembahasan Stunting sekda Natuna Wan siswandi,Organisasi Perangkat Daerah, para camat, kepala desa dan petugas medis/paramedis, diruangan rapat Kantor Bupati Natuna di Bukit Arai, Jalan Batu Sisir Ranai, Natuna, Kepri, pada Selasa (12/03/2019) siang.

Hamid berharap agar seluruh tenaga medis, kader posyandu serta fungsi pelayanan harus benar-benar diperankan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

” Kalau ibunya sehat, janinnya juga sehat. Jadi, kita kasih tahu apa saja yang harus dilakukan selama kehamilan. Makanan apa yang baik dikonsumsi. Jangan sampai ibu hamil kurang gizi, kan bisa memengaruhi janinnya juga,” ujar Hamid.

Dia menekankan melakukan tindakan pencegahan sejak dini terutama dalam rangka mensosialisasikan, meningkatkan kesadaran pemenuhan gizi terhadap anak merubah pola asuh serta berbagai langkah dirasa perlu untuk dilakukan bagi mencetak generasi anak berprestasi di usia sekolah dini agar dapat tumbuh dengan baik dan sempurna, tandasnya.

(Red/Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here