Batamtimes.co – Natuna – Tim SAR gabungan dibantu masyarakat berhasil melakukan evakuasi 14 warga Desa Sebadai Hulu, dengan selamat ketempat tinggi dan aman menggunakan perahu karet.
Terdiri dari lansia 3 orang, bayi 2 orang, anak-anak 5 orang dan wanita 4 orang, akibat terjebak di dalam rumah terendam banjir setinggi satu meter, Selasa (11/02/2020) pukul 15.00 Wib.
Hal tersebut dibenarkan Kasubid Operasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Saleh menyatakan sedikitnya 14 warga korban terendam banjir berhasil di evakuasi Tim SAR gabungan. Dan sebagian warga juga merasa enggan dievakuasi alasanya luapan banjir tidak akan berlangsung lama.
” Beruntung dalam kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa,” ujar Saleh kepada awak media.
Sedikitnya terdapat 33 KK berpenduduk 100 jiwa di Desa Sebadai Hulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Natuna, Kepri kerap menjadi langganan banjir akibat sungai Sepupuk meluap diguyur hujan deras.
Camat Bunguran Timur Laut, Isparta, mengatakan Desa Sebadai Hulu kerap menjadi langganan banjir saat diguyur hujan lebat, sebutnya.
Selain itu kata Parta, letak pemukiman penduduk berada wilayah dataran rendah juga lebar sungai cukup kecil dan sungai sudah mengalami pendangkalan.
Parta mengakui sudah sangat sering mengusulkan untuk proyek normalisasi sungai dan pembangunan drainase kepada pemerintah melalui Musrenbang Kecamatan namun hingga saat ini belum juga terealisasi, terangnya.
Dia berharap kedepan pemerintah dapat merealisasikan pembangunan drainase sungai Sepupuk untuk mencegah terjadinya banjir kembali untuk keselamatan masyarakat, tandasnya.
Tim SAR gabungan terdiri dari TNI- POLRI, Satuan Brimob Polda Kepri, Satuan Damkar, Satpol PP dan melibatkan 1 (satu) unit Truck Personil, 1 (satu) unit Rescue Car Type II, peralatan Komunikasi dan pendukung lainya.
Turut hadir Dansat Brimob Polda Kepri, Kombes Pol M. Rendra Salipu S.I.K, M,Si, Kapolsek Bunguran Timur Kompol M. Sibarani, dan Danramil 01/Ranai Kapten Inf. Narta.
(Red/Pohan)
