Jakarta – Kepala Staf Presiden (KSP) Jenderal (purn) TNI Moeldoko melayat sekaligus melepas keberangkatan almarhum Sekretaris Jenderal (Sekjend) Relawan Jokowi atau ReJO Ferari Roemawi dikediamanya Jalan Taman Lebak Bulus V Blok V No 16 Lebak Lestari Residence Lebak Bulus Jakarta Selatan menuju masjid disekitarnya untuk di sholatkan.
Karangan bunga presiden Jokowi dan ungkapan belasungkawa dari banyak tokoh, melepas keberangkatan jenazah Ferari Roemawi menuju Taman Sandiego Hill di Karawang, Jawa Barat.
Ditambah kehadiran Kepala KSP dirumah duka Ferari Roemawi, memberikan arti yang sangat mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Semua keluarga dan warga yang hadir menyambut kedatangan mantan panglima TNI tersebut dengan penuh haru.
Dalam sambutan pengantar saat melepas keberangkatan jenazah dari rumah duka, Moeldoko menyampaikan, bahwa, almarhum merupakan, tokoh muda yang sangat santun, pekerja keras dan cerdas, tidak banyak bicara namun banyak menghasilkan karya.
“Setiap kali kami bertemu dalam berbagai kesempatan, pak Ferari selalu menyampaikan gagasan-gagasan baru yang genuin dan terkadang out of the box, namun menjadi solusi. Terus terang, kita kehilangan pemikir dan pekerja relawan yang pandai menempatkan diri dalam segala moment,” kata Moeldoko Selasa 16 Juni 2020.
Dirinya berharap, keluarga dan kita yang ditinggalkan, tetap tabah dan bersabar dalam menghadapi cobaan ini.
“Mari kita melepas dengan ikhlas agar perjalannya menuju Sang Khalik, husnul khotimah. Selamat jalan adikku Ferari Roemawi,” jelas Moeldoko.
Usai disholatkan, jenazah Ferari Roemawi diberangkatan menuju tempat peristirahatan yang terakhir di pemakaman Sandiego Hill, Blok Al Halim H05 No 6. Karawang.
Di Sandiego Hill jenazah Ferari Roemawi diterima langsung oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Sidarto Danusubroto dan Ketua umum ReJO HM Darmizal MS. Saat memberikan sambutan Sidarto mengaku sangat kehilangan atas kepergiaan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat periode 2004-2009 itu.
“Saya mengenal pak Ferari Roemawi, sejak kami sama-sama di DPR RI. Walau kami berbeda komisi, tapi kami paling sering berinteraksi dan berbagi pendapat dalam banyak hal. Beliau disenangi semua teman dan disegani semua yang beda pendapat dengannya,” kata Sidarto.
Menurut Sidarto, kenangangan yang paling disenangi Ferari semasa hidupnya adalah kesediaannya sepanjang waktu untuk selalu siap membantu kawan-kawan dengan solusi dan kongkrit.
“Saya berharap, kita dapat mentauladani perilaku baiknya pak Ferari Roemawi,” ungkap Sidarto.
Lebih lanjut Opa sapaan akrab Sidarto Danusubroto menambahkan, almarhum adalah orang yang mudah bergaul. Kami merasa sangat kehilangan atas kerpergiannya.
Sementara itu, Ketua umum HM Darmizal mengungkapkan, atas nama keluarga besar Ferari Roemawi dan Ketua umum RèJO, menyampaikan terimakasih yang tak terhingga dan salam takzim kepada bapak presiden Joko Widodo dan Wapres KH Ma’ruf Amin, atas ungkapan belasungkawa dan karangan bunga wafatnya Sekjen RèJO, Ferari Roemawi.
“Semoga Allah membalas kebaikan bapak Presiden dengan segala kemudahan dalam setiap kegiatan,” kata Darmizal.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada bapak Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan RI, yang berkunjung dirumah duka kemudian memimpin pelepasan pemberangkatan jenazah.
“Saya kaget, sekitar jam 06:00 WIB mendapat telepon dari pak Moeldoko, bahwa beliau sedang persiapan untuk melayat kerumah duka. Ini sungguh sangat mengharukan kami dan seluruh keluarga. Ditengah kesibukan yang sangat luar biasa, bahkan ditengah pandemi Covid-19, beliau masih sempat hadir melihat pak Ferari untuk terakhir kalinya,” ungkap Darmizal.
Dimata Darmizal, dalam 20 tahun pertemanan mereka, sosok Ferari merupakan pekerja keras dan tidak mudah menyerah.
Diketahui, Ferari Roemawi meningal di RS MMC Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin 15 Juni 2020 sekitar pukul 14:45 WIB akibat serangan jantung.
(red/Tanto)