Tingkatkan Kemampuan Prajurit, Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad Gelar Latihan Drill Pelayanan Meriam Dinas Baterai

0
489

Ngawi – Sebagai salah satu satuan dengan Alutsista tercanggih dan modern yaitu meriam 155 mm Caesar, Yonarmed 12/Divif 2Kostrad berupaya untuk terus mengasah kemampuan prajuritnya.

Upaya itupun terlihat saat satuan di bawah pimpinan Letkol Arm Ronald F. Siwabessy ini menggelar latihan drill pelayanan meriam dinas baterai ( PMDB ), yang berlokasi di lapangan hitam Yonarmed
12/Divif 2 Kostrad. Selasa,( 01/9/2020).

Dipimpin langsung Perwira Seksi Operasi Lettu Arm Donny,tampak puluhan prajurit Angicipi Yudha dengan penuh kesigapan melayani 6 pucuk meriam 155 mm Caesar yang telah tergelar.

Saat ditemui di lokasi, Lettu Donny mengatakan bahwa kegiatan latihan ini merupakan upaya satuan dalam rangka memelihara serta meningkatkan kemampuan pengetahuan dan keterampilan prajurit dalam
mengawaki meriam 155 mm Caesar.

“Adapun materi latihan kali ini, diprioritaskan pada
penyiapan meriam hingga siap tembak serta drill penembakan oleh
masing-masing pucuk,” ungkapnya.

Terpisah, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Letkol Arm Ronald F
Siwabessy menambahkan, sebagai satuan yang memiliki Alutsista tercangih dan modern TNI AD saat ini, tentu saja meningkatkan kemampuan dan
keterampilan prajurit menjadi hal yang wajib.

Bukan tanpa alasan, menurut orang nomor satu di satuan
berlambang Cupu Manik ini, tugas pokok Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad
adalah memberikan bantuan tembakan secara kontinyu dan tepat pada
waktunya kepada satuan yang dibantu dengan cara menghancurkan atau
menetralisir atau melumpuhkan sasaran-sasaran yang mengganggu
tercapainya tugas satuan yang dibantu.

“Tanpa diimbangi dengan peningkatkan kualitas, kemampuan
dan keterampilan prajurit itu sendiri, tentu saja tugas pokok tersebut
tidak akan tercapai secara optimal,” bebernya.

Lebih lanjut, Alamamater Akademi Militer Tahun 2002 ini menyampaikan, salah satu kunci utama dalam mewujudkan profesionalisme
prajurit adalah dengan belajar dan berlatih.

“Ingat, cucuran keringat di medan latihan adalah penebus darah dimedan pertempuran. Jadilah prajurit Angicipi Yudha yang tidak
hanya cerdas, modern dan tangguh semata, melainkan prajurit yang selalu
mengambil keputusan dengan bijak, bergerak dengan cepat dan berfikir
dengan teliti,” tegas Pamen TNI-AD kelahiran kota Ambon manise ini.

 

 

(red/riksan/Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here