Batamtimes.co – Natuna – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Raden Sadjad, Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November di Hanggar Integrasi Lanud Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Rabu (10/11/2021) pagi.
Upacara tersebut diikuti para perwira, bintara dan tamtama serta Pegawai Negeri Sipil di jajaran Lanud Raden Sadjad, Skadron Udara 52, Denhanud 477 Paskhas dan Satrad 212 Ranai.
Sedangkan bertindak selaku Komandan upacara Kapten Adm Rheszha Bobby H, S. T. Han., yang sehari-hari sebagai Kepala Pekas Lanud Raden Sadjad.
Dalam amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dibacakan Danlanud Raden Sadjad Ranai menjelaskan bangsa Indonesia harus lebih maju dari tahun sebelumnya, Indonesia akan buktikan pada dunia kalau bersama rakyat bisa mewujudkan cita-cita para Pahlawan.
“Karena kita bukan bangsa lemah, yang menerima kemerdekaan sebagai hadiah penjajah, secara bersama kita mengalahkan dan mengusir bala tentara terkuat dunia,” ucapnya.
Lebih lanjut, Mensos mengatakan peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang diperingati sebagai Hari Pahlawan ini harus menjadi contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenai perbedaan apapun serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.
Semangat, tekad, dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan semua elemen bangsa untuk mengemban misi bersejarah, mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas.
Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan 2021 “Pahlawanku Inspirasiku”.
Untuk itu, Mensos menegaskan, melalui momentum peringatan Hari Pahlawan Tahun 2021 ini mengajak menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi di setiap langkah yang penuh dengan Inovasi dan daya kreasi.
Setiap orang bisa menjadi pahlawan di bidang apapun dan bahkan bisa pula memulai dengan menjadi pahlawan bagi ekonomi keluarganya dan komunitasnya.
“Kita dan para pahlawan, tentu ingin anak-anak menjadi pemenang, untuk itu izinkan saya berbicara tidak ada yang tidak bisa, asal kita mau atau tidak,” ucap Mensos.
Mensos menekankan, anak-anak Indonesia dalam kondisi apapun keterbatasanmu bisa kembangkan talenta apa saja selama tidak ada kata menyerah, dan putus asa.
Tetap, bekerja keras di tengah keterbatasan yang ada dan teruslah menjadi anak Indonesia yang sebenarnya dengan memahami dan menghormati kesepakatan bersama Pancasila.
“Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Semoga kita “menjadi Pemenang” dalam era kehidupan normal baru,” pungkasnya.
Turut hadir dalam upacara tersebut antara lain Kadisops Lanud Raden Sadjad, Letkol Pom Jimmi W Sidabutar, Kadispers Letkol Adm Hendri, S.Sos, Kadislog Letkol Kal Andri Winarko, Danskadron Udara 52, Letkol Pnb Dion Aridito,S.T., Dansatrad 212, Letkol Lek Damardita Hiranda, Kepala RSAU dr. Yuniati Wisma Karyani, Mayor Kes dr. A. Ratno Wahyudono, Dansatpomau, Mayor Pom Rendra Pungky Wijaya, SH., dan Wadan Denhanud 477 Paskhas, Kapten Pas Niko Prasetyo serta pejabat lingkungan Lanud Raden Sadjad, Skadron Udara 52, Denhanud 477 Paskhas dan Satrad 212 Ranai.
(Pohan/Kapen RSA)