Objek Wisata baru Boardwalk Mangrove Pering, Harapkan Dongkrak PAD Natuna

0
779
Foto istimewa : Objek wisata baru boardwalk Mangrove Pering di Kota Ranai.

Natuna – Batamtimes.co – Jum’at pagi, (11/03/2022). Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau meresmikan objek wisata baru di tengah ibu Kota Kabupaten Natuna, Ranai, tepatnya di Pering Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur.

Pengembangan potensi pariwisata hutan Mangrove Pering ini merupakan salah satu sumber daya alam yang berpotensi sebagai wisata alam mulai dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Natuna melalui Dinas Pariwisata.

Objek wisata baru Mangrove pering Boardwalk alternative pilihan wisatawan di Natuna.

Membangun Boarwalk (Jalan kayu) Mangrove sepanjang 1.015 meter ini menelan anggaran yang tidak sedikit senilai Rp. 1.985.840.491.18,- bersumber dari pemerintah pusat dialokasikan melalui kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021.

Hutan mangrove seluas sekitar 500 hektare itu disulap menjadi kawasan ekowisata, salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam dan aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal.

Selain menawarkan keindahan alam mangrove yang asri dan berlatar belakang Gunung Ranai yang dikelilingi laut. Destinasi wisata ini, juga memiliki keunikan boardwalk (Jalan kayu) yang panjang ratusan meter yang berliku-liku menjadi daya tarik tersendiri.

Bupati Natuna Wan Siswandi meresmikan objek wisata baru Mangrove pering Kelurahan Bandarsyah Kecamatan Bunguran Timur.

Kehadiran Wisata Mangrove Pering ini tentunya akan menambah pilihan destinasi wisata yang ada di Natuna.

Pesona wisata Mangrove Pering tidak hanya menikmati alam baharinya, tetap juga menyaksikan ekowisata yang sangat mempesona. Pengunjung bisa menyaksikan panorama alam dengan tenang, santai dan nyaman di ujung boardwalk.

Menarik bukan, untuk sampai ke sana cukup mudah. Pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua ataupun empat untuk sampai ke lokasi tersebut bersama rekan dan sanak keluarga.

Dilokasi ini pengunjung pun mesti repot-repot mencari tempat parkiran karena telah disediakan oleh pengelola dengan lahan parkir yang luas.

Wisata Mangrove pering telah dibuka mulai jam 10.00 – 16.00 WIB pada hari Senin – Minggu dibawa pengelolaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pering.

Kedepan, pengembangan kawasan wisata mangrove akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung mulai dari toilet umum dan juga akses jalan menuju kawasan ini akan diperhalus, pengerjaannya ditargetkan selesai pada tahun 2022 ini.

Selain itu, rencananya kawasan mangrove nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas lain seperti gazebo, gerbang, dan kios tempat jualan tentunya sangat tergantung dengan prioritas anggaran yang tersedia pula.

Usai peresmian warga mulai memadati wisata baru mangrove pering boardwalk bersama sanak keluarga.

Bupati Natuna Wan Siswandi mengharapkan
keberadaan objek wisata baru ini dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Natuna selain objek wisata lainya.

” Mangrove juga bisa menjadi icon wisata menjadi daya tarik wisatawan, selain wisata pantai, wisata air terjun, wisata batu, wisata gunung, wisata kuliner dan wisata budaya,” sebut Bupati disaat peresmian objek wisata Mangrove Pering.

Sehingga wisatawan ada pilihan alternative ketika datang ke Natuna punya beragam bentuk tempat wisata, juga hal ini termasuk salah satu dukungan Pemerintah Pusat.

Ke depan, kata mantan Sekda Natuna ini, akan ada berbagai macam kuliner daerah yang bakal disuguhkan di wisata Mangrove.

Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Natuna khususnya warga yang ada di sekitar wisata Mangrove sehingga akan ada peningkatan penghasilan tambahan.

Selain itu, pemkab juga akan melakukan kerja sama dengan pengusaha hotel dan resort yang ada di Natuna.

Dengan demikian sektor pariwisata bisa dijadikan salah satu pendongkrak pendapat asli daerah, pungkasnya.

Liputan khusus

Penulis : Iskandar pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here