GM Rahmat di Tantang Buka-bukaan Soal Dana 130 Miliar Deviden Tahun 2022 di Distribusikan kepada Pemkab Tapsel

0
1186
Istimewa : General Manager (GM) Operations PT. AR Rahmat Lubis di Tantang buka-bukan Soal Dana 130 Miliar Deviden Tahun 2022.

Batamtimes.co – Tapanuli Selatan – Sejumlah warga masyarakat Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara menantang General Manager (GM) Operations PT. AR Rahmat Lubis buka-bukaan soal dana 130 Miliar Deviden Tahun 2022 di distribusikan kepada Pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Pasalnya, pernyataan orang hebat ini di perusahaan tambang mas Batangtoru dengan tegas mengatakan keinginanya agar penyaluran dana Corporate Social Responcibility (CSR) lebih transparan.

Bahkan pihaknya tidak ingin dana CSR perusahaan tersebut hanya dirasakan sekelompok tertentu saja tetapi harus dirasakan banyak orang, sebut Rahmat di acara Workshop Sinkronisasi dan Integrasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PTAR bersama Pemkab Tapsel di Hotel Mega Padangsidimpuan, Senin, (04/12/2023) dilangsir dari Antara.

Rahmat memaparkan tahun 2022 perusahaan Agincourt Resources (PTAR) sudah membayar royalti kepada pemerintah pusat sebesar Rp.1,8 triliun.

Dana sebesar itu untuk didistribusikan ke seluruh penjuru negeri. Termasuk kepada pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menerima Rp. 130 miliar deviden sebagai pemegang saham 5 persen saham di PT.AR.

Kemudian dana sekitar Rp.20 miliar CSR juga didistribusikan untuk 15 desa lingkar tambang.

” Kami tantang pak Rahmat untuk buka-bukaan soal dana deviden sebesar 130 miliar tahun 2022 didistribusikan kepada pemkab Tapsel” ucap Saragih bukan nama sebenarnya kepada batamtimes.co Rabu (06/12/2023) melalui WhatsAApnya.

Dia menegaskan bicara prinsip transparansi harus jelas dan mempertanyakan keterbukaan peruntukan dana sebesar 20 M itu kemana saja, proyek apa saja dibuat di 15 desa lingkar tambang sebab selama ini belum transparan.

Hal ini kata Saragih perlu dijelaskan agar masyarakat dapat memahami peruntukan dana tersebut secara terang benderang biar tidak ada dusta diantara kita.

” Tolong pak GM dibeberkan juga perusahaan-perusahaan lokal yang mana saja yang mendapat pekerjaan proyek di PT.AR senilai 200 miliar pertahun,” tantang Saragih lagi.

Menanggapi tantangan tersebut GM Rahmat menyarankan untuk menemui tim kerja PT.AR dikoordinir Senior Manager – Corporate Communications Katarina Siburian Handono, saat dikonfirmasi media ini, Selasa (05/12/2023).

Namun sayangnya tidak mendapatkan penjelasan data kongkrit terkait rincian dana 130 miliar secara lengkap.

Mengenai program PPM yang kami lakukan di 15 desa lingkar tambang (DAV) serta pengadaan barang dan jasa dari kontraktor dan pemasok lokal dapat merujuk ke laporan keberlanjutan (Sustainability Report) dan laporan tahunan (Annual Report) yang sudah dipublikasikan terbuka di situs web kami di www.agincourtresources.com, tulis Katarina.

Laporan : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here