Jakarta – batamtimes.co – Susu pertumbuhan memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak. Kandungan zat besi dalam susu dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mendukung perkembangan otak, serta membantu pertumbuhan fisik. Kekurangan zat besi berisiko menghambat tumbuh kembang anak, sehingga susu menjadi salah satu sumber asupan yang direkomendasikan.
Pakar Gizi Universitas Muhammadiyah Jakarta, Prof. Dr. Tria Astika Endah, menjelaskan bahwa dalam konsep gizi seimbang, susu pertumbuhan memiliki peran penting, terutama dalam memenuhi kebutuhan protein hewani anak.
“Isi piring penuh kalau kita belah, dua pertiganya karbohidrat, bisa dari nasi, kentang, atau umbi-umbian. Sepertiga sisanya adalah protein, baik hewani maupun nabati, termasuk susu di dalamnya,” ujar Prof. Tria.
Agar tumbuh kembang anak optimal, susu pertumbuhan dapat menjadi pilihan karena mengandung nutrisi tambahan seperti prebiotik FOS:GOS, asam lemak esensial omega-3 & 6, serta AHA dan DHA. Kandungan ini berperan dalam mendukung kesehatan pencernaan serta perkembangan kognitif anak.
Negara Maju Masukkan Susu dalam Program Makanan Bergizi
Pentingnya susu dalam asupan gizi anak juga disadari oleh banyak negara maju. Beberapa negara bahkan memasukkan susu dalam program makan bergizi gratis di sekolah. Hal ini berkontribusi pada tingginya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di negara-negara tersebut.
- Finlandia, dengan skor IPM 0,942 (UNDP 2022), telah menyediakan makanan sekolah gratis dengan susu sejak 1943.
- Jepang, melalui program kyūshoku sejak 2004, menyertakan susu skim atau produk susu fermentasi dalam menu makan siang siswa SD dan SMP. Jepang memiliki skor IPM 0,92.
- Swedia, yang menyediakan makan siang gratis sejak 1973, sering kali menyertakan susu dalam menu sekolahnya. Skor IPM Swedia mencapai 0,925.
“Riset menunjukkan bahwa negara-negara maju sangat memperhatikan asupan gizi anak, termasuk dengan memastikan mereka mengonsumsi susu secara rutin,” jelas Prof. Tria.
Selain bagi anak-anak, konsumsi susu juga disarankan bagi ibu hamil. Menurut Prof. Tria, ibu yang rutin mengonsumsi susu selama kehamilan berkontribusi pada pertumbuhan janin yang lebih optimal.
“Konsumsi susu saat hamil dapat meningkatkan hormon pertumbuhan, sehingga janin berkembang lebih baik. Peningkatan frekuensi konsumsi susu juga berkaitan dengan pertambahan berat badan janin yang lebih stabil selama kehamilan,” ungkapnya.
Dengan berbagai manfaat yang dimiliki, Prof. Tria mendorong para orang tua untuk memasukkan susu dalam pola makan anak guna mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal.
Penulis : Adi
Editor : Pohan