Pemkab Lingga Lanjutkan Safari Ramadhan 1446 H di Desa Mepar

0
552
Keterangan Foto : Kepala Desa Mepar Faif Sundoyo.(asma)

Lingga – batamtimes.co – Pemerintah Kabupaten Lingga kembali melaksanakan agenda Safari Ramadhan 1446 H di Masjid Al-Marhamah, Desa Mepar, Kecamatan Lingga, pada Selasa (18/3). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat sekaligus mendengar aspirasi warga setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Desa Mepar, Faif Sundoyo, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lingga, Desa Mepar mendapatkan alokasi pembangunan tanggul penahan gelombang abrasi. Ia berharap proyek ini segera direalisasikan, mengingat abrasi laut telah menyebabkan hilangnya situs sejarah berupa perigi tua atau sumur.

“Berdasarkan Musrenbang kemarin, Mepar mendapatkan alokasi pembangunan tanggul penahan gelombang abrasi air laut. Kami berharap pembangunan ini segera dilakukan karena salah satu situs sejarah, perigi tua, sudah hilang akibat abrasi,” ungkap Faif Sundoyo.

Selain itu, ia juga berharap perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Lingga dalam pelestarian nilai sejarah, adat, dan kebudayaan Melayu di Pulau Mepar.

“Terkait sejarah Melayu di Pulau Mepar, kami ingin Mepar bisa dibenahi lagi sehingga bisa menjadi seperti Pulau Penyengat. Sejarah Melayu di sini juga sangat kental,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Lingga, Novrizal, menyatakan bahwa pemerintah daerah terus berupaya membangun baik dari segi fisik maupun nonfisik, terutama yang berkaitan dengan sejarah Pulau Mepar yang memiliki keterkaitan erat dengan Istana Damnah, makam-makam bersejarah, dan Masjid Sultan Daik Lingga.

“Sebelum adanya efisiensi anggaran, pemerintah telah mengkaji dan merencanakan pembangunan sejarah dengan berkoordinasi bersama Bappenas dan Universitas Lancang Kuning. Tujuannya agar Mepar dan Kabupaten Lingga bisa menjadi pusat riset kajian sejarah Melayu,” ujar Novrizal.

Namun, ia menekankan bahwa perlu adanya skala prioritas dalam pembangunan.

“Kita harus bisa memilih dan memilah mana yang lebih diutamakan. Setelah skala prioritas ditetapkan, pembangunan dapat kita lanjutkan,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati Lingga memohon doa dari masyarakat agar diberikan kemudahan dan keselamatan dalam memimpin daerah tersebut.

“Pada bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini, kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Lingga memohon doa dan ridho dari bapak-ibu semua agar kami dapat memimpin Kabupaten ini dengan baik dan amanah,” tutup Novrizal.

Turut hadir dalam kegiatan Safari Ramadhan ini, Bupati Lingga beserta istri, Wakil Bupati beserta istri, Kepala BRK Syariah Lingga Daik, Tenaga Ahli Bupati Bidang Kesra, Tenaga Ahli Bupati Bidang Kebudayaan dan Kelembagaan Adat, Kepala OPD, Forkopimda, TP PKK, Kades Mepar, alim ulama, tokoh masyarakat, serta jamaah Masjid Al-Marhamah.

 

Penulis : Asma

Editor : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here