
Jakarta –batamtimes.co – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), resmi menandatangani sertifikat persetujuan penyematan namanya pada bibit pohon aren unggul dengan nama “Aren Genjah Jokowi”. Penandatanganan dilakukan di Jakarta Pusat pada Jumat, 2 Mei 2025.
Jokowi hadir dalam acara tersebut dengan mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam, busana khas yang identik dengannya selama menjabat sebagai kepala negara. Momen ini menjadi simbol penghargaan dari para petani atas kontribusi Jokowi dalam pembangunan nasional, khususnya infrastruktur yang sangat berdampak bagi distribusi hasil pertanian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum Relawan Jokowi for Prabowo Gibran (ReJO Pro Gibran) HM Darmizal, Koordinator Kelompok Tani Aren sekaligus owner PT Mitra Aren Indonesia Iis Letty Jumiaty, dan ahli kultur aren Zul Azis, yang juga menjadi pengusul nama bibit “Aren Genjah Jokowi”.
Menurut Iis Letty, para petani menyambut antusias kehadiran bibit unggul ini. Ia menjelaskan bahwa tahap awal penanaman akan difokuskan di Pulau Jawa. “Penyematan nama Jokowi adalah bentuk penghargaan kami atas kepemimpinan beliau yang telah membawa banyak kemajuan, terutama dalam pembangunan infrastruktur,” ungkap Iis.
Sementara itu, HM Darmizal menambahkan bahwa pohon aren memiliki manfaat besar bagi lingkungan dan ekonomi masyarakat. Ia menilai penyematan nama Jokowi adalah bentuk penghormatan atas dedikasi sang presiden selama dua periode memimpin Indonesia.
“Pohon aren bermanfaat dari akar hingga pucuk. Begitu juga Pak Jokowi, selama 10 tahun beliau memberikan manfaat besar bagi rakyat. Ini adalah bentuk terima kasih kami,” kata Darmizal, Sabtu (3/5).
Darmizal juga memuji kesediaan Jokowi untuk tetap terlibat dalam urusan pertanian meski di tengah kesibukannya. Ia berharap pohon Aren Genjah Jokowi dapat menjadi kebanggaan nasional dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Sejak masa Walisongo, pohon aren dikenal sebagai ’emas coklat nusantara’. Kami berharap bibit ini membawa manfaat besar dan terus dilestarikan,” pungkasnya.
Penulis : Tanto
Editor : Pohan