Batamtimes.co – Natuna – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Jarmin Siddik SE, menghadiri rapat koordinasi (Rakor) bersama pemkab Natuna dan FKPD terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla) Kabupaten Natuna.
Dilaksanakan gelar diruang rapat Kantor Bupati Lantai II, di Bukit Arai, Ranai, Natuna, Selasa (03/03/2021) pagi.
Rapat yang dipimpin penjabat, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma menyampaikan, kebakaran hutan merupakan ancaman besar yang dihadapi hampir di seluruh daerah termasuk Natuna.
Solusi tepat untuk mengatasi persoalan itu adalah sinergisitas dan koordinasi antar pihak terkait dalam bentuk program terencana dan terukur, sebut Hendra
Dia menegaskan, karhutla yang menjadi salah satu fenomena bencana tahunan yang berpotensi merugikan lingkungan, menurutnya perlu diambil berbagai langkah pencegahan dengan keterpaduan seluruh instansi terkait.
Namun yang terpenting kata Hendra adalah bagaimana membangun kesadaran masyarakat terutama untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kapolres Natuna Ike Krisnadian mengatakan rapat koordinasi ini sangat penting terutama bagi menghimpun informasi sekitar masalah kebakaran lahan.
Selain itu, juga pembahasan terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana karhutla secara cepat, tepat dan efektif.
Juga sebagai media sosialisasi soal penerapan hukum dan sanksi bagi pelaku pembakaran lahan dengan sengaja.
Kapolres Natuna menambahkan, bahwa upaya pencegahan merupakan langkah utama yang harus disadari serta diterapkan bersama diantaranya, dengan tidak membuang punting rokok secara sembarangan.
Pembakaran sampah yang harus dalam pengawasan agar api tidak merambah menjadi besar, serta sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan hukum dan sanksinya, paparnya.
Kepala Dinas Pemadan Kebakaran, Syawal Saleh, pada kesempatan tersebut juga melaporkan bahwa selama tahun 2019 telah terjadi kebakaran sebanyak 193 kejadian.
Dan pada tahun 2021 terjadi 51 kebakaran disejumlah titik rawan karhutla diantaranya Desa Binjai, Setengar dan Padang Hangus.
Personil Dinas Pemadam Kebakaran yang bertugas bagi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan berjumlah 70 orang yang terbagi dalam 3 regu operasional lapangan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan, pungkasnya.
(Pohan/Prokopim)
