Batamtimes.co, Bintan – Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, MM membuka secara resmi festival jong race utara tahun 2018 yang diadakan di pantai keter, kelurahan tembeling tanjung, kecamatan teluk bintan, Jumat (8/02), acara yang dilaksanakan selama tiga hari ini juga disejalankan dengan perlombaan lagu 60-an Pop Yee Yee.
Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, MM dalam sambutannya mengatakan bahwa untuk melestarikan budaya yang telah ada sejak dahulu kala ini butuh keseriusan dalam pelaksanan kegiatan, yang dalam hal ini dinas pariwisata bintan telah membuktikan dengan sudah dilaksanakannya festival race jong utara sebanyak dua kali, dan kesemuanya berjalan dengan baik dan lancar.
“Untuk kedepan mungkin akan kita tingkatnya lagi event ini dengan cara menerima peserta lebih banyak lagi, agar nantinya event ini bukan hanya dapat kita jadikan event tahunan, namun bisa juga di jadikan ikon pariwisata baru yang dapat menarik ketertarikan para wisatawan yang berkunjung di kabupaten bintan,” terangnya
Selain itu, kita juga berharap kedepan festival race jong utara ini dapat dijadikan sebagai event tahunan tingkat propinsi kepulauan riau agar budaya yang memang telah ada sejak dahulu ini dapat lebih dikenal oleh daerah-daerah lainnya,” Ungkapnya
Sementara itu kepala dinas pariwisata bintan, Luki Zaiman Prawira, S. STP saat ditemui seusai pembukaan festival menjelaskan bahwa pada tahun ini jumlah peserta yang telah mendaftar sebanyak 350 dan kesemuanya terdiri dari berbagai daerah dikepulauan riau khususnya, namun sebenarnya dari keseluruhan peserta yang mengikuti festival ini masih banyak lagi yang ingin mendaftar, dikarena kan keterlambatan pendaftaran, akhirnya mereka tidak dapat ikut,” ungkap luki
Untuk diketahui bahwa festival jong yang dilaksanakan di kampung keter laut ini sebenarnya ada keunikan tersendiri dari festival jong race utara yang diadakan di daerah-daerah lain, dimana kali ini jarak tempuhnya sejauh lebih kurang 500 meter dan untuk digaris bawahi bahwa jongnya tidak dilepas di laut, tapi dilepas di daratan seberang pulau keter, disitulah sebenarnya tantangan dan keunikan bagi para peserta festival jong kali tahun ini, peserta harus mampu melewati tantangan yang telah di siapkan oleh panitia,” ujarnya
Kita akan terus melaksanakan festival jong race utara ini tidak hanya di kampung keter saja, tapi di daerah lain juga akan kita laksanakan guna melestarikan budaya yang telah ada sejak dahulu, agar budaya-budaya ini dapat terus di nikmati oleh setiap generasi,” tutupnya