Hamid Prihatin Kondisi Jalan Menuju Kelarik Rusak dan Berlubang

0
526

Batamtimes.co – Natuna –

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal hadiri kegiatan penutupan Hari Ulang Tahun (HUT) Gelora ke – 63 di Desa Air Mali, Kecamatan Bunguran Utara, Natuna, Kepri, pada Senin (11/02/2019) Malam.

Kondisi jalan menuju Kelarik rusak dan berlubang sangat memperihatinkan ketika dilintasi rombongan Bupati Natuna menuju Kelarik Kecamatan Bunguran Utara

Dalam rangkaian kegiatan sempena memperingati HUT Organisasi Glora ke-63 berlangsung sejak tanggal 22 Januari sampai 9 Februari 2019, dengan maksud untuk menciptakan media silaturrahmi bagi para atlet olahraga maupun pegiat seni budaya yang berasal dari beberapa desa dan kecamatan yang berbeda.

Rombongan Bupati menuju Kelarik  Kecamatan Bunguran Utara, kondisi Jalan rusak masih banyak ditemui disepanjang perjalanan, hal tersebut juga dirasakan oleh masyarakat tempatan jika hendak menuju kota Ranai.

Jalan berlobang mulai tampak ketika hendak memasuki Desa Kelarik Ulu hampir sepanjang jalan berlubang – lubang.

Bupati Natuna menyerahkan hadiah kepada pemenang olah raga diacara HUT Glora Ke 73 dilapangan bola air Mali Kelarik Kecamatan Bunguran Utara.

Setiba ditempat acara Hamid Rizal mengungkapkan rasa prihatinya melihat kondisi jalan rusak dan berlubang.

” Saya merasa sedih melihat jalan kondisi rusak dan berlubang menuju kecamatan Bunguran Utara ini, banyak jalan yang masih rusak, sebut Hamid dalam sambutannya saat acara penutupan HUT Gelora ke – 73 di Air Mali Kelarik.

Melihat kondisi jalan tersebut menurut Hamid hal ini akan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah Kabupaten dan akan disampaikan kondisi jalan ini ke pihak Provinsi Kepulauan Riau, dibawah kewenangan mereka segera diperbaiki.

Dikatakan, Hamid jikalau jalan menuju Kecamatan Bunguran Utara ini merupakan kewenangan Pemkab Natuna, pasti sudah dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Sebab jalan ini merupakan jalan poros menghubungkan Kecamatan Bunguran Utara ke kota Ranai.

Tetapi dikarenakan jalan Kelarik ini merupakan kewenangan Provinsi, maka Pemkab Natuna hanya bisa mengusulkan dan desak pemprov Kepri, supaya secepat diperbaiki namun kenyataanya hingga saat ini belum juga dapat terealisasi, terangnya.

Diakhir acara Bupati Natuna menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara simbolis  kepada para tokoh masyarakat tempatan

Bahkan Hamid tak bisa membayangkan kondisi jalan ini ketika disaat musim hujan turun akan becek dan berlumpur harus hati-hati melewatinya.

Dia bahkan juga sangat menyayangkan
kewenangan Kabupaten hampir semua di kuasai oleh Provinsi, termasuk laut, pertambangan, Sumber Daya Alam Minyak dan Gas (Migas) kewenangan Kabupaten tinggal sedikit saja, terang Hamid.

Akibatnya, percepatan pembangunan didaerah melambat keterbatasan anggaran Pemkab Kabupaten Natuna harus bekerja keras untuk meningkatkan infrastruktur mengandalkan dana pemerintah pusat saat ini sangat konsen membangun Natuna khususnya diwilayah perbatasan, pungkasnya.

Selain itu dipengujung acara Bupati Hamid Rizal juga menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara simbolis kepada warga masyarakat desa Air Mali Kelarik.

Turut hadir dalam rombongan Bupati Natuna Kepala Dinas Perikanan, Zakimin Sekertaris Dinas Pemuda dan Olahraga, Tabrani, Ketua Penggerak PKK, Danramil dan para Kepala desa.

(Red/Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here