Natuna (BT) Kapal nelayan Ruslan (40) kapasitas 3 Gros Ton nyaris tenggelam setelah mengalami kebocoran dihantam ombak di perairan laut Penagi, Kabupaten Natuna,Kepri Kamis (25/07/2019) pukul 11.15 wib.
Kapal nelayan milik warga Jalan Ali Murtopo Ranai ini yang hendak mencari ikan dan membongkar bubu di perairan laut Penagi, bertolak dari Pelabuhan Penagi, Ranai, Kamis (25/97/2019) pukul 03.00 Wib dini hari.
Mexianus Bekabel, S.Sos Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna mengatakan, kapal itu mengalami kebocoran akibat dihantam ombak. Namun pihaknya baru menerima laporan dari Diki (19) anak korban Kamis, (25/07/2019) sekira pukul 12.10 Wib. Lokasi bocornya kapal pompong Kordinat 03°53.960 N/ 108°31.046 ‘E , sejauh 6 Mil dari Pal (Rambu terluar) dari pelabuhan pantai Penagi, Ranai, Natuna.
Mendengar informasi tersebut, pihaknya respon cepat 4 (empat) personil SAR Natuna Intercept (penjemputan) menurunkan 1 (satu) unit RIB untuk melakukan pertolongan.
” Kita langsung perintahkan personil untuk melakukan pertolongan, syukurnya tidak ada korban dalam kejadian ini, korban dapat selamat dan istri dan anak korban sudah menunggu di kapal KN Sasikirana 345 berlabuh di Penagi, ucapnya kepada batamtines.co
Menurut pengakuan korban kapal pompong miliknya bocor akibat dihantam ombak, sehingga papan pada dinding pompong terlepas. Menyebabkan air masuk menggenangi pompong masuk keruang mesin hingga mesin tak berfungsi nyaris tenggelam, ujarnya.
Kepada awak media ketika dikonfirmasi diatas Kapal KN Sasikirana 345.
Dia menjelaskan melihat kejadian tersebut dia langsung menghubungi istri korban untuk meminta bantuan kepada nelayan di Pering, lalu istri korban menghubungi anak korban untuk menghubungi SAR Natuna.
” Saya mengucapkan terimakasih kepada SAR Natuna telah menolong dan membantu dalam kejadian ini, ” ucapnya.
(Red/Pohan)
