Natuna (BT) KN SAR – 245 Sasikirana
milik Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna melakukan intercept terhadap KM Sumber Anugrah milik Nedi Alot warga Desa Air Payang, Kecamatan Pulau Laut, Natuna, Kepri, yang mengalami bocor.

Di saat dalam perjalanan dari pelabuhan Air Payang, Pulau laut menuju pelabuhan Seluan, Kecamatan Bunguran Utara, Natuna.
Akibat dihantam ombak setinggi 2,5 meter menyebabkan body Kapal pecah dibagian lambung depan kapal di perairan Karang Buntar, Seluan, Kecamatan Bunguran Utara, Natuna, Kamis (08/08/2019).
Kejadian tersebut membuat panik penumpang yang dinahkodai Warman membawa 11 penumpang petugas PDAM, 3 ABK dan 4 ekor sapi milik warga Pulau Laut.
Mendapat kabar kecelakaan KM Sumber Anugrah tersebut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Mexianus Bekabel, S.Sos langsung memerintahkan Tim Rescue beranggotakan 8 orang dan ABK menggunakan KN SAR 245 Sasikirana untuk melakukan Intercept penyelamatan.

Menurut Mexi kepada media lewat Rilis persnya, Kamis (08/08/2019) menyebutkan, setiba Tim Resque SAR Natuna di Lokasi Kejadian Perkara (LKP) KM Sumber Anugrah telah dievakuasi KM
Raja Fasabilillah milik pemerintah Kecamatan Pulau Laut dengan cara ditarik menuju pelabuhan Air Payang, Pulau Laut.
Beruntung seluruh penumpang dan ABK KM Sumber Anugrah berhasil selamat tanpa menimbulkan Korban jiwa, ungkapnya.
Dia menjelaskan intercept dilakukan untuk memastikan kondisi korban baik-baik saja.
” Intercept ini dilakukan untuk memastikan seluruh penumpang korban KM Sumber Anugrah tersebut dalam keadaan baik dan sehat,” ucapnya.
Selain itu kata Mexi kegiatan Operasi SAR ini juga melibatkan TNI-AL, Dishub Natuna, Pemerintah Kecamatan Pulau Laut, Polsek, Bhabinsa serta warga masyarakat, tandasnya.
(Red/Pohan)