Jakarta – Partai NasDem tengah bersiap dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020. Total ada 270 daerah segera membuka pendaftaran bakal calon gubernur, walikota dan bupati serta wakilnya. Kader yang berkualitas akan menjadi prioritas Partai NasDem untuk mendapatkan dukungan.
NasDem baru selesai membuat peraturan organisasi tentang pilkada. NasDem akan segera membuka pendaftaran calon gubernur, bupati dan walikota beserta wakilnya dan nantinya diseleksi untuk memperoleh calon terbaik,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP NasDem Achmad Effendy Choirie di Jakarta, Minggu (8/9/2019).
Menurut Effendy atau yang akrab disapa Gus Choi, NasDem menginginkan calon-calon kepala daerah yang memiliki popularitas dan elaktabilitas tinggi. Hal itu penting supaya terdapat gambaran bahwa masyarakat sudah mengenal kandidat yang diusung NasDem.
“Tidak kalah penting, mereka harus mempunyai komitmen yang kuat untuk membangun daerah dan rakyatnya,” tegas dia.
Sekretaris Bappilu DPP NasDem Willy Aditya menambahkan, waktu pendaftaran bakal calon dimulai berlaku pada 23 September atau setahun sebelum hari pencoblosan. Sedangkan tenggat waktunya hingga awal Desember 2019.
Selama hampir dua bulan, seluruh masyarakat yang memiliki niat menjadi pemimpin daerahnya bisa mendaftarkan diri ke kantor pengurus Partai NasDem terdekat.
Namun demikian, tambah Willy, Partai NasDem akan mengutamakan pendaftaran dari kalangan kader. Hal itu untuk mengakomodasi anggota yang telah mengenyam pendidikan tentang ruh perjuangan NasDem.
“Kemudian kami juga tidak memasang target berapa persen daerah yang harus dimenangkan, sebab kami saat ini berorientasi pada kualitas, yakni bagaimana seluruh kader yang kami usung terpilih,” ungkap Willy.
Ditegaskan, Partai NasDem tidak mengubah komitmen dengan perhelatan pesta rakyat sebelumnya, yakni NasDem tetap menerapkan politik tanpa mahar.
“Hal itu akan terus kami pegang, termasuk dalam pilkada serentak tahun depan,” pungkasnya.
(red/GM)
