DPRD Natuna Tinjau Kelayakan Asrama Haji Akan Dijadikan Lokasi Kerantina Massal

0
961

Batamtimes.co – Natuna – Pimpinan DPRD Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau melakukan peninjauan ke Asrama Haji di area Komplek Mesjid Agung Natuna, Rabu (22/04/2020) siang.

Hal ini dilakukan sesuai dengan adanya rencana pemerintah daerah untuk menjadikan asrama Haji sebagai lokasi Kerantina massal bagi warga masyarakat yang baru tiba di Natuna.

Wakil ketua Daeng Ganda Rahmatullah didampingi Ketua Komisi I Wan Arismundar dan Hendri FN tinjau Kelayakan dan kesiapan asrama haji akan dijadikan lokasi Kerantina massal, Rabu (22/04/2020).

Kedatangan Wakil ketua DPRD Natuna Daeng Ganda Rahmatullah, Ketua Komisi I Wan Arismundar dan anggota, disambut Kepala Bagian Kesra Sekretariat daerah untuk melakukan pengecekan fasilitas asrama Haji meliputi ketersediaan kamar, tempat tidur dan fasilitas pendukung lainya.

Menurut Daeng Ganda usai melakukan pengecekan asrama haji menjelaskan secara keseluruhan sarana dan prasarana yang dimiliki Asrama Haji sangat layak dan memadai, untuk dijadikan lokasi karantina bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau siapa saja yang baru sampai di Natuna.

“ Asrama Haji ini sudah cukup memadai baik segi tempat tidur, toilet dan sarana lainnya cocok untuk dijadikan lokasi Kerantina,” ucapnya.

Wakil ketua DPRD Daeng Ganda didampingi ketua Komisi I Wan Arismundar bersama Kabag Kesra Sekda Natuna meninjau dan diskusi rencana pemda asrama haji area Komplek Mesjid Agung Natuna akan dijadikan kerantina Massal bagi warga baru tiba di Natuna.

Ditempat terpisah, Camat Bunguran Timur Wan Suhardi, menyikapi instruksi Bupati Natuna soal dilakukanya karantina massal di setiap kecamatan bagi warga yang baru tiba di Natuna sebagai tindakan pencegahan penyebaran covid 19.

Dijelaskan Suhardi, kepada awak media pada prinsipnya pihak Kecamatan sudah menyiapkan asrama haji sebagai lokasi Kerantina massal.

Surat permohonan penggunaan untuk dijadikan kerantina masyarakat sudah pun diajukan ke pengelola asrama haji dan sudah di setujui. Namun saat ini hanya menunggu arahan dan intruksi dari Bupati Natuna saja.

” Intinya saat ini kami menunggu arahan dari pemerintah kabupaten, sebab di kecamatan dan kelurahan tidak memiliki anggaran yang memadai.

Jika anggaran telah tersedia, maka kita akan cepat melakukan karantina massal, karena lokasi dan tenaga relawan sudah kita siapkan,” pungkasnya.

(Red/Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here