Tim PFKKI dan Dirjend Perhubungan Laut Kemenhub Gelar Pertemuan Soal Lanjutan Pembangunan Pelabuhan Samudra di Natuna

0
515
Bupati Natuna Wan Siswandi, (Tengah) didampingi Wakil Bupati Rodhial Huda (Kiri) dan Kepala PFKKI, Derry Aman (Kanan) gelar pertemuan soal lanjutan rencana pembangunan Pelabuhan Samudra di Natuna, Selasa (28/09/2021).

Batamtimes.co – Natuna – Tim Pusat Fasilitas Kemitraan dan Kelembagaan Internasional (PFKKI) dan Tim Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI menggelar pertemuan dengan pejabat pemerintah Kabupaten Natuna.

tim didampingi plt.Kadishub Natuna Allazi (Kanan) melakukan peninjauan potensi lokasi pembangunan Pelabuhan Samudra di Desa Teluk Buton, Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna.

Tampak dihadiri Bupati Wan Siswandi, Wakil Bupati Rodhial Huda, penjabat Sekretaris daerah dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Bukit Arai, Selasa (28/09/2021).

Kunjungan tim ini merupakan tindak lanjut dan arahan Menteri Perhubungan RI dalam rangka optimalisasi kerjasama berbagai pihak terhadap penyediaan infrastruktur transportasi di daerah pulau terluar selama dua hari 28 -29 September 2021.

Dalam pertemuan tersebut Kepala PFKKI, Derry Aman menyampaikan informasi terkait rencana pembangunan dan pengembangan pelabuhan di desa Teluk Buton, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.

Derry menjelaskan pembangunan Pelabuhan Teluk Buton direncanakan menjadi salah satu pendukung pengembangan industri migas serta perikanan, dan juga logistik disamping mendukung sektor pertahanan dan keamanan Negara di wilayah perbatasan.

Tim kemenhub RI monitoring dan evaluasi potensi lokasi rencana pembangunan Pelabuhan Samudra di Teluk Buton.

Hasil monitoring dan evaluasi ini akan dijadikan bahan pertimbangan pelaporan kepada Menteri Perhubungan RI untuk melanjutkan program kerja kedepan.

Derry juga mengungkapkan pelabuhan di Selat Lampa saat ini akan menjadi pintu masuk utama bidang perhubungan laut. Melayani mobilisasi barang, angkutan penumpang serta pendukung program tol laut diwilayah perbatasan.

Juga terdapat pengembangan sesuai rencana Induk Pelabuhan yang diprogramkan Kemenhub penambahan Dermaga di sisi selatan Pulau Natuna.

Ditinjau dari aspek kemaritiman, perairan Natuna memiliki posisi strategis karena  berada pada ALur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) sebagai jalur pelayaran internasional yang sangat padat.

Tim juga meninjau pelabuhan di Selat Lampa, Ranai, Natuna.

Hal ini diharapkan dapat menjadi faktor pendukung kemajuan daerah, jika Natuna menjadi tempat persinggahan kapal luar negeri pada gilirannya akan menambah salah satu sumber pemasukan daerah, terang Derry.

Selain itu, tim juga akan melakukan peninjauan potensi lokasi pembangunan Pelabuhan Samudra di Desa Teluk Buton Kecamatan Bunguran Utara dan lokasi Pelabuhan di Selat Lampa.

(Pohan/Humas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here