Menko AHY Resmikan Terminal Ferry Internasional Gold Coast Bengkong, Dorong Ekonomi dan Pariwisata Batam

0
240
Keterangan Foto : Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama dengan Kapolri Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.(Adi)

Batam – batamtimes.co – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meresmikan Terminal Ferry Internasional Gold Coast Bengkong, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (14/4). Kehadiran terminal ini diharapkan dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di wilayah perbatasan.

“Kami berharap terminal ini bisa benar-benar optimal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sekaligus membuka lapangan pekerjaan. Dengan banyaknya wisatawan, ekonomi akan bergerak, termasuk UMKM,” ujar AHY dalam sambutannya.

Keterangan Foto : Terminal Gold Coast menjadi pelabuhan internasional kelima di Batam.(Adi )

Terminal Gold Coast menjadi pelabuhan internasional kelima di Batam yang diharapkan mampu memperkuat konektivitas dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

“Dengan pelabuhan bertingkat internasional ini, kami dapat menarik dan meningkatkan pariwisata dari negara tetangga,” tambah AHY.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan bahwa pembangunan pelabuhan dan terminal menjadi bagian penting dalam transformasi ekonomi Kepri sebagai gerbang utama masuknya wisatawan mancanegara ke Indonesia dari utara.

“Kami yakin fasilitas konektivitas ini akan menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya.

Ansar juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat 33 pelabuhan di Kepri, terdiri dari 25 pelabuhan domestik dan delapan pelabuhan internasional. Lima di antaranya berada di Batam, termasuk Terminal Ferry Internasional Gold Coast Bengkong. Kepri juga memiliki dua terminal yacht sebagai bagian dari infrastruktur penunjang pariwisata.

Terminal baru ini dikelola oleh PT Aneka Sarana Sentosa dan menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan aksesibilitas antarwilayah maupun antarnegara di kawasan perbatasan.

Pemerintah daerah, lanjut Ansar, akan terus mendorong keterlibatan sektor swasta dalam pengembangan infrastruktur transportasi guna menciptakan konektivitas yang lebih baik dan berdaya saing.

Penulis : Adi

Editor : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here