Pemko Batam Bagikan Seragam Gratis untuk 33 Ribu Siswa Baru SD dan SMP

0
1205
Keterangan Foto : Wali Kota Batam Amsakar Achmad Menyebut Menjelang tahun ajaran 2025/2026, sebanyak 33.335 siswa baru tingkat SD dan SMP akan menerima seragam sekolah gratis.

Batam – batamtimes.co – Pemerintah Kota Batam kembali menunjukkan komitmennya terhadap dunia pendidikan. Menjelang tahun ajaran 2025/2026, sebanyak 33.335 siswa baru tingkat SD dan SMP akan menerima seragam sekolah gratis sebagai bentuk dukungan langsung dari Pemko Batam.

Kebijakan ini merupakan implementasi dari salah satu dari 15 program prioritas kepemimpinan Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, yang menjadikan pendidikan sebagai sektor strategis dalam pembangunan kota.

“Negara harus hadir mendukung dunia pendidikan, termasuk untuk kebutuhan dasar seperti seragam. Ini bentuk tanggung jawab kami agar anak-anak Batam bisa bersekolah tanpa beban biaya,” tegas Amsakar, Sabtu (31/5/2025).

Menurut data dari Dinas Pendidikan Kota Batam, total penerima bantuan seragam terdiri dari 16.640 siswa SD dan 16.695 siswa SMP. Setiap siswa akan menerima dua stel seragam lengkap, yakni seragam nasional dan seragam adat Melayu.

Langkah ini, kata Amsakar, bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada anak di Batam yang tertinggal dalam mengakses pendidikan hanya karena persoalan ekonomi.

“Kami ingin setiap anak di Batam bisa masuk sekolah dengan penuh percaya diri, dan orang tua tak lagi dibebani kekhawatiran soal biaya seragam,” jelasnya.

Lebih lanjut, Amsakar menegaskan bahwa pembangunan Batam tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga menyasar pembangunan sumber daya manusia secara berkelanjutan.

“Ini bukan sekadar bantuan pakaian, ini adalah investasi kita untuk masa depan Batam,” ungkapnya.

Melalui program seragam gratis ini, Pemko Batam berharap dapat mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata, di mana setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang sejak dini.

“Kita ingin tidak ada anak Batam yang tertinggal hanya karena seragam. Pendidikan harus setara untuk semua,” tutup Amsakar.

Penulis : Adi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here