Jakarta – batamtimes.co – Ketua umum Relawan Jokowi atau ReJO HM Darmizal membantah reshufle yang dilakukan presiden Prabowo beberapa hari lalu adalah untuk menyingkiran pendukung dan loyalis Jokowi di Kabinet Indonesia Merah Putih.
“Pergantian seorang menteri termasuk Budi Arie Setiadi sebagai menteri Koperasi adalah murni keputusan politik sesuai hak prerogartif presiden yang telah diatur dalam Undang-undang,” ujar Darmizal Kamis 11 September 2025.
Darmizal melanjutkan, adanya anggapan beberapa kelompok yang menyebut hubungan presiden Prabowo dan mantan presiden Jokowi saat ini renggang adalah salah kaprah.
“Saya mengingingatkan ya, bagi provokator dan yang berniat untuk memecah belah bangsa, tindakan anda pasti gagal dan tidak akan berhasil. Mereka justru akan mempermalukan dirinya sendiri. Hubungan pak Jokowi dan pak Prabowo sangat solid dan harmonis,” urainya.
Bahkan, Darmizal membantah adanya anggapan, bahwa Presiden Prabowo saat ini mulai menyingkirkan tokoh yang dekat dengan Jokowi di pemerintahan.
“Anggapan itu tidak benar. Adanya yang bilang bahwa tokoh loyalis Jokowi atau disebut mereka sebagai ternak Mulyono mulai disingkirkan atau bahkan dihabisi oleh Prabowo. Itu pernyataan yang sangat salah. Saat pak Prabowo menyusun kabinet, pak Jokowi tidak ikut cawe-cawe. Hal itu saya dengar sendiri dari pak Jokowi langsung ketika kami bertemu beliau dikediaman Solo dua hari lalu,” ungkap Darmizal.
Alumni UGM Yogyakarta ini melanjutkan, presiden Prabowo sudah selesai dengan dirinya. Beliau hanya ingin fokus untuk mengabdi pada bangsa dan negara demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Yang ada dalam benak dan cita cita pak Prabowo adalah Indonesia menjadi negara maju atau Indonesia Emas pada 2045.
“Pengabdian Prabowo sama tulusnya dengan pak Jokowi saat menjadi presiden. Keduanya sudah selesai dengan urusan diri sendiri. Mereka ingin fokus membuat Indonesia Maju,” demikian Darmizal.
Penulis : Tanto
