batamtimes.co , Tanjungpinang – Perampokan disertai dengan pencabulan terhadap Nur Sima Suzyanie (16) telah terjadi di Toko Laudry Difa Syairi , Jalan Sei jang no 9 Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, Sabtu(13/5) siang.
Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Abandi Jumhur melalui Kanit Reskrim Bukit Bestari, Iptu Raja Pindo membenarkan kejadian penjabulan disertai dengan pencurian ini.
Menurutnya, Pindo kejadian berawal dari ketika M ( pelaku tindak pencurian dan pencabulan,red) datang menawarkan pakaian online kepada korban.
“Karena korban curiga, Korban langsung meminta Pin BlackBerry pelaku , setelah itu pelaku mendekati korban dan meminta uang di dalam laci dengan cara mengancam korban menggunakan gunting, ” sebut Pindo.
Dikarenakan kunci laci, tidak dipegang oleh Korban pun hanya memberikan Uang seratus lima puluh ribu rupian kepada pelaku.
Tidak cukup disitu, Pelaku juga meminta Korban untuk berhubungan badan. Korban pun tidak kuasa untuk menolak lantaran diancam dengan menggunakan sebilah gunting dilehernya.
“Pelaku memaksa korban untuk masuk ke dalam kamar mandi dan melakukan hubungan badan,” jelasnya.
Setelah selesai melakukan aksi bejatnya, pelaku kabur dan Korban langsung berteriak dan menceritakan kejadian ini kepada ibunya , Sukemi (36).
Mendengar cerita anaknya, Sukemi pun langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Bukit Bestari.
“Saat ini pelaku masih kita kejar,” tutupnya
(red/budi arifin)
