Pemasok Narkoba Lewat Bandara Naik, Bambang Purwanto : Kita Tambah Alat Cangih

0
616

Batamtimes.co,Batam – Penangkapan narkoba dua hari berturut-turut pekan ini di pintu bandara Hang Nadim Batam, seolah mengajak aparat dan stakeholders di sana lebih mantap mengawasi.

Betapa tidak, sebenarnya bukan saja hanya pekan lalu, namun berkali-kali pihak pengamanan bandara mengamankan barang haram itu dari calon penumpang.

Keberadaan aparat di sana, seakan tak membuat takut pelaku memasukannya. Apa yang terjadi? Rata-rata pengakuan pelaku yang dihimpun batamtimes.co mengaku kalau masalah himpitan ekonomi. Benarkah?

Apa pun persoalan dan alasan yang mendasar yang keluar dari mulut pelaku, narkoba tetap saja dilarang oleh konstitusi NKRI. Kendati demikian, kejadian-kejadian penangkapan di bandara bertaraf internasional itu, menyita perhatian Badan Pengusahaan (BP) Batam sebagai otoritas pengelolah bandara.

Baca Juga : [www.batamtimes.co/2017/12/14/murdani-pria-asal-tanjung-rejo-medan-ditangkap-bawa-sabu-19-kg/]

Deputi V BP Batam Irjen Pol Bambang Purwanto menegaskan, pihaknya sudah memerintahkan anak buahnya untuk menindak setiap individu yang berani memasukan gelap narkoba  melalui bandara Hang Nadim.

Bambang menegaskan, selain kejelian yang dibutuhkan dari petugas, alat teknologi canggih pun akan ditambah di pintu masuk maupun di pintu keluar.

“Seperti alat canggih pendeteksi narkoba serta CCTV. Kami akan segera ajukan ke pusat sebagai langkah mencegah masuk dan keluarnya narkoba melalui pelabuhan di Batam. Ini merupakan atensi bersama,” kata pria berpangkat bintang dua itu Jumat kemaren.

Pihak Purwanto tambahnya, selain menyelesaikan masalah internal soal pengadaan tekonologi canggih pendeteksi, ia juga akan mempererat hubungan kerja sama eksternal pada stakeholders terkait. Seperti BNN, Polri, Bea Cukai, Avsec, dan termasuk masyarakat penggiat anti narkoba.

“Juga kami akan ketatkan pengawasan di pelabuhan- pelabuhan yang di Batam. Ini adalah persoalan bangsa. Bukan saja hanya Batam, kendati kita mulai dari sekarang,” katanya.

Diakui Bambang, tak dipungkiri semua narkoba itu dipasok dan berasal dari negeri jiran Malaysia. Karena berdekatan dengan Batam, maka dengan gampangnya bandar lewat pelabuhan. Tak main-main, Bambang mengatakan perang narkoba lewat pendeteksi canggih.(red/fanhal)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here