Bupati Natuna Kunker Ke Swiss Bahas Peran Strategis Natuna Di Tengah Terusan Kra Thailand

0
644

Laporan : Iskandar pohan

Biro Natuna

Batamtimes.co – Natuna

Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal mendapatkan undangan kerja dari Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) merupakan perwakilan dari Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) untuk wilayah Eropa.

Dihadiri oleh para peserta fungsi ekonomi dan/atase terkait dari seluruh kantor perwakilan Republik Indonesia di wilayah Eropa yang bermarkas di London, sebagai tamu kehormatan menjadi satu-satunya Kepala daerah pembicara mewakili di Indonesia bagian barat kepada pengusaha ekonomi dunia di Eropa.

Bahas peran strategis Natuna ditengah akan dibukanya Terusan Kra (Kra Canal) di Thailand untuk memperpendek lintasan kapal dari Laut Andaman ke Laut Cina Selatan dan sebaliknya tanpa harus melintasi semenanjung Thailand. Pada acara Promosi Investasi, Perdagangan Wilayah Eropa tahun 2018 di Swiss, pada 24 sampai 27 Juli 2018.

Sekda Natuna Siswandi didampingi Budi Darma kabag Humas Pemkab Natuna jumpa pers seputar kunker Bupati Natuna ke Swiss Eropa diruang rapat kantor Bupati Natuna Rabu (25/07/2018)

Demikian disampaikan Siswandi sekda Natuna didampingi Budi Darma kabag humas, pada acara jumpa pers di ruang rapat kantor Bupati jalani batu Sisir Bukit Arai Ranai, Natuna, Kepri. Rabu siang (25/07/2018)

Budi Darma menjelaskan, Pada pertemuan Bupati Natuna dengan pelaku ekonomi investasi di Eropa terungkap Natuna memiliki potensi luar biasa untuk meningkatkan perekonomian Natuna. Terlebih, jika Terusan Kra (Kra Canal) di Thailand akan melewati kawasan laut Natuna dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Natuna secara nasional.

Terusan Kra sedang di bangun oleh Kerajaan Thailand bertujuan untuk memperpendek lintasan kapal dari Laut Andaman ke Laut Cina Selatan dan sebaliknya tanpa harus melintasi semenanjung Thailand.

Hamid Rizal Bupati Natuna Kepala daerah pembicara pada pertemuan di Eropa peran Strategis Natuna ditengah Terusan Kra Thailand

Terusan Kra sudah dikonsep semenjak tahun 1677 oleh seorang engineer berkebangsaan Perancis, De Lamar, atas perintah raja Thailand. Sekarang, proyek ini merupakan joint venture antara Thailand dengan China.

Pembahasan Terusan Kra di Thailand menjadi topik utama (Nasional) dibahas bersama Bupati Natuna, KBRI dan pengusaha terkemuka di Eropa Natuna punya peran strategis nasional, sebut kabag Humas Sekda Natuna.

Terusan Kra di Thailand memotong lintasan jalur pelayaran laut menuju laut China Selatan

Bupati Natuna juga diberikan kesempatan untuk memperkenalkan potensi Kabupaten Natuna kepada para investor potensial di Eropa. Meliputi bidang pembangunan Ekonomi, Pertanian, perikanan dan pariwisata, terang Budi

Menurut Sekda Bupati Natuna berangkat dalam lawatan kunjungan kerja (Kunker) ke Swiss Eropa. Merupakan kunjungan balasan dari Swiss ke Natuna tahun lalu. Sebenarnya agenda itu sudah jauh hari dipersiapkan. Hanya saja, izin dari Sekretaris negara baru didapat belakangan ini sebelum beliau beranjak ke luar negeri pada prinsipnya telah sesuai prosedur, terangnya

Dalam kesempatan itu, kata Sekda Hamid Rizal akan memaparkan berbagai potensi daerah yang dimiliki. Terutama terkait masalah perizinan dan upaya pembenahan fasilitas pendukung, dengan maksud untuk menarik minat para investor Eropa.

Bupati Natuna berfoto ditengah acara kunjungan ke Swiss Eropa

Selama empat hari di Eropa Bupati Natuna didampingi oleh Kepala BP3D, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Pertanian menggantikan Kadis pariwisata Natuna dan Kabag hubungan antar lembaga Pemkab Natuna, juga diagendakan untuk bertemu secara langsung dengan beberapa investor potensial yang bergerak dibidang infrastruktur dan pariwisata.

Kata Sekda Natuna, dengan kondisi daerah yang ada, promosi terhadap potensi daerah tidak dapat dilakukan dengan cara biasa. Untuk itu, upaya memenuhi undangan dalam agenda kegiatan ini hendaknya dapat diartikan sebagai bentuk keseriusan dari pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan yang lebih merata, pungkasnya.

Hasil pertemuan itu, selanjutnya akan disampaikan setelah seluruh agenda terlaksana untuk menjadi informasi yang harus disampaikan kepada seluruh masyarakat, tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here