Medan – batamtimes.co – Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, menjadi saksi kegigihan Timnas U-23 Indonesia dalam babak semifinal AFC, di mana Garuda Muda harus menyerah dengan skor 0-2 kepada Uzbekistan, tim tangguh asal Asia Tengah. Kekalahan ini menandai berakhirnya perjalanan Timnas U-23 Indonesia dalam Piala Asia U-23 tahun 2024.
Pertandingan yang dimulai tanpa gol di babak pertama menjadi bukti ketatnya persaingan di atas lapangan. Namun, pada menit ke-68, gawang Indonesia akhirnya bobol oleh gol dari pemain pengganti Uzbekistan, Norchaev Khusayin.
Petaka kembali menyapa Garuda Muda pada menit ke-83 ketika Rizky Ridho mendapat kartu merah, membuat Indonesia harus bermain dengan sepuluh pemain. Namun, semangat juang mereka tak kunjung padam, meskipun pada menit ke-87 Uzbekistan kembali mencetak gol kedua melalui gol bunuh diri Pratama Arhan.
Meskipun gagal melangkah ke final, prestasi Garuda Muda tidak luput dari apresiasi. Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin, turut mengapresiasi perjalanan gemilang Timnas U-23 Indonesia dalam mencapai babak semifinal.
“Prestasi yang diraih Timnas U-23 kita, berhasil mencapai semifinal, adalah suatu kebanggaan bagi kita semua, dan ini merupakan prestasi pertama kali,” ungkap Hassanudin dengan bangga.
Kekalahan ini diakui sebagai pelajaran berharga bagi Timnas Indonesia. Hassanudin menekankan pentingnya pengalaman melawan tim-tim kuat seperti Uzbekistan untuk meningkatkan kemampuan Garuda Muda di tingkat internasional.
Di tengah kepahitan kekalahan, para pendukung Timnas Indonesia tetap memberikan dukungan penuh. Acara nobar di berbagai tempat, termasuk di Aula Tengku Rizal Nurdin, dipenuhi oleh para fans yang tak henti-hentinya meramaikan suasana.
Meski terjatuh di babak semifinal, semangat bangkit Garuda Muda tidak padam. Mereka masih memiliki kesempatan untuk merebut posisi ketiga dalam perebutan juara, sementara Uzbekistan melangkah ke final dan meraih tiket Olimpiade 2024. Dukungan terus mengalir untuk Timnas U-23 Indonesia, semoga mereka dapat meraih prestasi gemilang di masa mendatang.
(Red/Dedy)
