Amanat Panglima TNI Peringatan HUT TNI Ke-73 Di Garda Terdepan NKRI

0
626

Batamtimes.co – Natuna

Detik detik upacara peringatan HUT TNI ke -73 di gelar di lapangan Markas Komando Batalyon Komposit I/ Gardapati Natuna. Berlokasi di Desa sepempang Kecamatan Bunguran Timur, Ranai, Natuna Kepri, pada Jumat pagi (05/10/2018) berlangsung sederhana namun hidmat.

Inspektur Upacara dipimpin Danlanud Ranai, Kolonel Pnb Prasetiya Halim, Komandan upacara Wadanyon Yon Komposit GP Kapten Inf Alce Aprianto dan perwira Upacara oleh Lettu, Adm Setyo Mastino

Sementara, pembawa acara Bribda Benget Sani, personil Polres Natuna, dan pengucap Sapta Marga, Ragil Kuntoro

Peringatan HUT TNI ke-73 tahun 2018, diwilayah perbatasan garda terdepan Ujung Utara NKRI, bertemakan Propesional TNI Untuk Rakyat.

Danlanud Ranai, Kolenel Pnb, Prasetiya Halim, menyampaikan amanat Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Selaku insan beriman mari kita panjatkan puji syukur kehadirat  Allah SWT atas rimpahan rahmat kesehatan serta kekuatan darinya.

Bahwa pada hari ini kita dapat mengikuti upacara peringatan HUT Ke-73 TNI dalam keadaan sehat waalfiat.

Upacara ini dilakukan serentak dari Sabang Sampai Merauke.
Pada kesempatan, Panglima mengajak untuk memanjatkan do’a kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Agar meringankan beban saudara  kita di palu, Donggala, Sigi dan parigi moutong, termasuk Lombok.

Semoga diberi kekuatan, dalam upaya memulihkan kembali kondisi sebagaimana sediakala, ucapnya.

Saat ini, TNI-Polri bersama komponen Bangsa lain, telah kekerja bahu membahu berupaya sekuat tenaga.
Untuk meringankan beban derita, saudara kita terkena musibah.

TNI telah mengarahkan personil dan alutista, untuk memberikan pertolongan utama, dalam pelaksanaan evakuasi. Penyaluran bantuan memberikan pengamanan, serta memulihkan sarana dan prasarana secara bertahap.

Pelaksanaan pertolongan lewat personil, maupun alutsista merupakan bentuk profesionalisme TNI untuk Bangsa Dan Negara oleh karena itu, sangat tepat,  peringatan HUT TNI ke 73 tahun 2018, mengambil thema profesionalisme TNI untuk rakyat.

Profesionalisme TNI di Wujudkan dalam pelaksanaan operasi dan kegiatan latihan TNI. Dalam rangka menjalankan tugas pokok, dalam menjaga  kedaulatan negara.

Mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari segala macam ancaman dan gangguan.

TNI turut serta dalam menjaga kedamaian dunia, dengan mengirimkan pasukan garuda,  dalam misi perdamaian yang bergabung dalam PBB.

Ketidak pastian akibat krisis ekonomi, politik dan kepemimpinan global , di katalisasi oleh diskusi teknologi, membawa perang tidak  terbatas dalam suatu batas teritorial.

Akibat berbagai dimensi sehingga rentan terjadi  perang ekonomi, perang dagang, perang hukum, perang Cyaber. Perang opini, dan perang mata uang di berbagai negara.

Selain, menghadapi kompleksitas tantangan kedepan, kita juga menghadapi gejolak alam yang terjadi akhir akhir ini, paparnya.

TNI sebagai satuan, siaga dimasa damai, harus membentuk pemerintah menanggulanggi bencana  di berbagai daerah.

Tugas lain tidak kalah pentingnya adalah, membantu pemerintah mengatasi Terorisme. Menegakkan hukum dilaut, pengamanan wilayah udara, serta terlibat dalam pengamanan even-even strategis Nasional dan Internasional seperti pengamanan Asian Games, Asia Para Games, dan pengamanan sidang tahunan IMF- World Bank di bali.

Belajar dari pengalaman masalalu, perkembangan dimasa kini dan memperhatikan tantangan dimasa depan.

Dipaparkan panglima TNI berbagai jenis alutista akan berdatangan pada akhir tahun 2019. Seperti Rudal, Strhrtreak TNI-AD, Kapal selam TNI -AL, Pesawat CN 235 TNI-AL dan TNI – AU, serta pesawat tempur Sukhoi 35 TNI AU.

Sedangkan pembangunan sarana dan prasarana dan pemenuhan alutsista terus dilaksanakan ditempat satuan baru, yaitu Devisi Infanteri 3 / Kostrad dipakatto
Sulawesi selatan, Koarmada III di Sorong, Koopau III di Biak, dan Pasmar 3 di Sorong.

Dalam waktu dekat, akan di resmikan pangkalan TNI terpadu Natuna, Sebagai pangkalan Operasi TNI, mengandung Tiga matra.

Selain  tugas  perang, TNI juga terlibat dalam pengamanan pemilu. TNI berkomitmen   menjaga, netralitas dalam pelaksanaan pemilu 2019.

Mesukseskan pengamanan Pilkada 2017 dan 2018 menjadi batu pijakan dalam pengamanan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden tahun 2019.

Salah satu kuncinya adalah tekat TNI untuk terus menjaga, satuan dan kesatuan Bangsa, serta menjadi benteng bagi keutuhan NKRI.

Untuk itu saya memberikan Penekanan penekanan pada prajurit TNI dimanapun berada, untuk dipedomani dan dilaksanakan.

Perkokoh Iman dan Taqwa Kita kepada TME, serta luaskan hati terus beribadah, karena hanya kepadanya, kita berserah diri dan mendapatkan kekuatan.

Pertahankan dan tingkatkan,  Soliditas TNI-Polri,  serta kemanunggalan TNI dengan rakyat, agar kita selalu menjadi pemersatu dan perekat Bangsa.

Tingkatkan kewaspadaan dan profesionalisme, karena setiap waktu,  tugas selalu menanti, menghadapi bebagai macam tantangan kepada TNI.

Memantapkan Netralitas TNI baik sebagai individu maupun satuan dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019. janganlah terpancing emosi dan upaya upaya melibatkan diri dalam mendukung kelompok tertentu selama pentahapan pemilu.

Jalanilah setiap tugas secara iklhas, karena tugas kita semata mata untuk kepentingan bangsa dan negara tercinta ini, pesanya.

Diakhir acara upacara, dilanjutkan pemotongan kue HUT TNI ke-73. Tampak hadir Ketua DPRD Natuna, Asisten III Pemkab Natuna, Danlanal Ranai, kolonel Laut Hari Setyawan, S.E.

Kapolres Kab.Natuna AKBP Nugroho Dwi kariyanto SIK.
Danyon Komposit 1/GP/ Letkol Inf Ahmad Daud Harahap, Dandim 0318/Natuna diwakili Danramil 01/Ranai Mayor Inf Hendra Gunawan, Dansastrad 212 Ranai, Mayor Led Ida Bagus Surya Darma, S.T.

Kajari Ranai, Juli Isnur SH,MA
Kepala Satpol PP Kab Natuna Dodi Nuryadi, S.STP, M.SI
GM 3105 FKPPI Kab.Natuna Boy Wijanarko
Dansupom
Ranai, Kapten CPM Hariyono
FKPD OPD Se-Kab.Natuna
Toga, Todat, tomasy SE kab Natuna.

(Red /Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here