Batamtimes.co – Natuna –
Bupati Hamid Rizal menghadiri kegiatan uji coba berlayar KN SAR Sasikirana – 245 milik SAR Natuna, dilaut Senoa perairan Natuna, Rabu (29/05/2019) pagi bertolak dari pelabuhan Penagi, Kota Ranai.
Pada kesempatan itu Bupati Hamid menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Kepala Basarnas pusat telah peduli kepada pemerintah daerah terhadap wilayah perbatasan NKRI sebagai garda terdepan. Untuk mendukung pelaksanaan operasi SAR diwilayah perairan laut Natuna guna memberikan pertolongan kecelakaan dilaut.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Hamid Rizal disela-sela kegiatan uji coba berlayar kepada awak media.
” Kapalnya bagus yang dilengkapi peralatan canggih dan kita perlu kapal SAR persentative. Sebab Natuna daerah kepulauan yang luas, jika terjadi kecelakaan dilaut bisa dengan cepat diatasi. Artinya SAR sudah bisa diantisipasi sejak dini, ucapnya merasa bangga.
Hamid mengatakan pemerintah daerah siap mendukung dan membantu pelaksanaan operasi SAR di Natuna untuk saling bersinergi mengatasi segala bentuk kecelakaan baik dilaut maupun didarat, ujarnya.
Bupati Hamid Rizal juga menyampaikan untuk tranportasi laut saat ini dinilai sangat minim angkutan arus mudik lebaran antar Kecamatan. Ia mempersilakan kepada masyarakat untuk menggunakan Kapal Very Indra Perkasa milik Pemda Natuna.
Sebab menurut Hamid hal itu telah di lakukan untuk mengangkut mahasiswa dari Tanjung Pinang pulang ke Natuna, terangnya.
Ditempat yang sama Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Sarnas) Natuna menjelaskan kegiatan uji coba KN SAR Sasikirana – 245 untuk menguji kecepatan kapal dalam melakukan operasi SAR.
Kapal yang berbobot 200 tonase dan panjang 40 meter, kapasitas 300 GT, kecepatan rata-rata 20 Knot memiliki 3 mesin. Sementara kecepatan maksimal kapal 40 Knot.
KN Sasikirana 245, mempunyai kapasitas Resque 200 personil terdapat fasilitas penunjang lainnya, ada Rigit intable boat. 2 unit. 1 feber Aluminium memiliki kecepatan 400 PK, hingga 500 PK.
Saat ini SAR Natuna memiliki 6 unit boat, sementara untuk ABK kapal hanya 9 orang hal Ini belum standard semestinya ABK sebanyak 14-15 orang, paparnya.
Dia juga menjelaskan kapal KN SAR Sasikirana – 245 dilengkapi fasilitas medis namun tenaga medisnya masih dalam proses dan alat pendeteksi penggerakan kapal dan langsung terkoneksi dengan kantor pusat Basarnas.
Mexi juga menjelaskan KN SAR Sasikirana – 245 masih tahap pembenahan karena selain itu Kantor SAR Natuna juga baru naik tipe. Namun demikian pimpinan sudah mempertimbangkanya, dia berharap segala kekurangan untuk mendukung kelengkapan fasilitas kapal mudah-mudahan secepatnya dapat diatasi, pintanya.
Uji coba KN SAR Sasikirana – 245
Selain Bupati Hamid Rizal turut hadir Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto,S.I.K, Danlanal Ranai, Kolonel laut (P) Harry Setyawan, SE, Danlanud RSA, Kolonel penerbang Fairlyanto,
Dandim 0318 Natuna, Letkol Czi Ferry Kriswardana,S.Sos.,M.Tr. (Han),
DanyonKomposit 1/Gardapati, Letkol (Inf) Ahmad Daud Harahap, Dansastrad 212 serta para awak media.
Kapal KN SAR Sasikirana – 245 merupakan buatan PT. Infinity Global Mandiri, Batuaji, Batam,Kepri. Diluncurkan di Batam pada (13/11/2018) lalu oleh Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.
Nama kapal KN SAR Sasikirana – 245 diambil nama salah satu tokoh pewayangan yang merupakan putra dari Gatot Kaca. Raja Negara Pringgandani dengan Dewi Pregiwa, putri dari Arjuna.
(Red/Pohan)
