Natuna (BT) Pemerintah Kabupaten Natuna mendukung sepenuhnya kegiatan pelatihan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) SAR Natuna atasi tanggap darurat dengan cepat tingkat daerah, melalui pelatihan pertolongan dan Pencarian di permukaan air (Water Rescue) bagi potensi SAR Kantor Pencairan dan Pertolongan Nàtuna
diwilayah perbatasan NKRI.
Hal tersebut disampaikan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, diacara pembukaan pelatihan FKP3 dihadiri Direktur Bina Potensi SAR, Marsma TNI F. Indrajaya S.E., M,M, di Hotel Natuna, Jalan Imam Ismail, Ranai Darat, Ranai, Natuna, Rabu (28/08/2019) pagi.
Pada kesempatan tersebut Hamid menyampaikan, apresiasi pelaksanaan kegiatan pelatihan SAR Natuna Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan.(FKP3) SAR Natuna, untuk mengatasi berbagai kejadian darurat (emergency) kecelakaan di wilayah Natuna dalam menunjang pelaksaan Operasi SAR yang tanggap dan cepat.
“Atas nama Instansi pemerintahan, saya mendukung sepenuhnya pelaksanaan kegiatan SAR Natuna, untuk penanganan bencana yang tanggap dan cepat khususnya di Wilayah Natuna”, cetusnya.
Hamid berharap, kepada peserta pelatihan nantinya bisa mengikuti pelatihan FKP3 ini dengan seksama agar memahami segala materi yang diberikan, sehingga eksistensi tanggap potensi SAR Natuna terus dapat dilakukan kedepannya, pintanya.
Ditempat yang sama Direktur Bina Potensi Basarnas, Marsma TNI F. Indrajaya S.E., M,M menjelaskan, rapat FKP3 tingkat daerah dan pelatihan pertolongan di permukaan air (Water Rescue) bagi potensi SAR Kantor Pencairan dan Pertolongan Nàtuna
merupakan pertama kali dilaksanakan.
Dia menjelaskan Kantor Pencairan dan Pertolongan Nàtuna baru disyahkan bulan Oktober 2017, sebelumnya berstatus pos SAR.
Tujuanya mempercepat Respon Time dan meningkatkan Koordinasi Antara Instansi/Organisasi maupun non pemerintahan lainya yang bergerak dibidang Pencarian dan Pertolongan dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat, paparnya.
Melalui FKP3 ini, Marsma TNI F. Indrajaya berharap Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) dapat terbangun kesamaan persepsi, pola pikir dan pola tindak dalam mendukung pelaksanaan operasi Pencarian dan Pertolongan yang terjadi diwilayah KPP Natuna.
Hal tersebut, kata Indrajaya sesuai dengan semangat HUT Basarnas ke-47 yang disampaikan Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, mengatakan potensi SAR adalah Pilar utama dalam pelaksanaan operasi SAR, sebab Operasi SAR adalah team work sebagai leading sektor.
Tema FKP3 Tahun 2019 di Natuna ” Dengan Sinergitas dan Solidalitas, Basarnas bersama potensi SAR bertekad mewujudkan pelayanan SAR yang tepat dan prima”,
Menurutnya rapat FKP3 diselenggarakan dengan tujuan sebagai wadah untuk koordinasi seluruh stakeholder dibidang Pencarian dan Pertolongan di Wilayah Natuna.
Melalui forum inilah diharapkan dapat menyatukan visi dan misi pelaksanaan operasi SAR disaat terjadi kondisi darurat diwilayah KPP Natuna.
Selain itu dia juga mengharapkan FKP3 ini akan dapat meningkatkan kapabilitas, kompetensi, diseminasi, dan ide-ide progresif di bidang potensi Pencarian dan Pertolongan, untuk membantu dan menyelamatkan masyarakat Natuna yang mengalami musibah, kecelakaan maupun kondisi yang membahayakan jiwa manusia diwilayah KPP Kabupaten Natuna, pungkasnya.
Acara pembukaan pelatihan FKP3 yang digelar satu hari ini diikuti sebanyak 45 peserta dari berbagai kalangan.
Turut hadir Kasubdit Pengelolaan Potensi, Anggit Mulyo Satoto dan Kasi Penyiapan Potensi, Gugus Widoyoko, SH, FKPD dan sejumlah OPD pemkab Natuna.
(Red/Pohan)
