Yogyakarta – batamtimes.co – Anggota Satreskrim Polresta Sleman dan Unit Reskrim Polsek Sleman terpaksa melakukan penembakan terhadap mobil yang dikendarai komplotan pelaku penggelapan rental mobil. Insiden ini terjadi saat polisi berusaha menangkap pelaku yang mencoba melarikan diri dan diduga membawa benda yang mirip senjata api.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Rizki Adrian, mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan pengembangan kasus penipuan dan penggelapan rental mobil yang ditangani oleh Polsek Sleman sejak 25 Januari 2025. Sebelumnya, tiga pelaku telah ditangkap, namun hasil penyelidikan menunjukkan masih ada pelaku lain yang belum tertangkap.
“Kami sempat mengejar pelaku lain ke wilayah Madiun, Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kemarin sore, kami mendapat informasi bahwa terduga pelaku berada di wilayah Sleman. Saat hendak ditangkap, pelaku yang berada di dalam mobil mengeluarkan benda yang mirip senjata api, sehingga anggota melakukan tindakan tegas dan terukur (penembakan),” jelas AKP Rizki Adrian saat ditemui pada Selasa (25/2/2025).
Penembakan terjadi di Jalan Merbabu, Kalurahan Tridadi, Sleman, pada Senin (24/2/2025). Tiga tembakan dilepaskan oleh polisi, mengenai bagian belakang mobil, namun kedua pelaku yang berada di dalam mobil berhasil kabur.
“Pelaku berhasil kabur meski mobilnya terkena tembakan. Selang dua jam kemudian, kami menerima laporan bahwa mobil tersebut menabrak pohon di Kalurahan Purwobinangun, Pakem. Kami langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi tersebut, namun pelaku sudah melarikan diri,” ujar Rizki.
Pada Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, anggota Satreskrim Polresta Sleman berhasil menangkap satu pelaku berinisial JH (41) di wilayah Solo, Jawa Tengah. JH diketahui merupakan warga Kulonprogo.
“Satu pelaku lagi masih dalam pengejaran. Kami mohon doanya agar pelaku lainnya dapat segera ditangkap,” lanjut Rizki Adrian.
Saat ini, penyidikan terus berlanjut, dan polisi melakukan pengembangan untuk mengungkap jaringan komplotan penggelapan rental mobil tersebut.
“Dari hasil olah TKP, terdapat tiga tembakan yang mengenai mobil pelaku. Kami akan terus melakukan penyelidikan hingga kasus ini tuntas,” pungkas Rizki.
Editor: Pohan
