Lima Tahanan Rutan Kelas II A Batam Gagal Melarikan Diri

0
635
Ilustrasi Napi Kabur

batamtimes.co , Batam – Lima tahanan Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Kepulauan Riau, yang gagal melarikan diri menjalani pemeriksaan untuk mengetahui pihak yang terlibat dalam upaya tersebut.

“Saat ini kelimanya diperiksa oleh petugas untuk mengetahui siapa-siapa yang terlibat dalam upaya tersebut,” kata Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam David Gultom di Batam, Senin.

Ia mengatakan kelimanya sempat dirawat di RS Embung Fatimah Kota Batam pada Minggu petang usai gagal melarikan diri, tetapi saat ini sudah kembali berada di Rutan Batam.

“Kondisi lukanya tidak parah sehingga sudah bisa dibawa kembali ke Rutan di Tembesi untuk menjalani pemeriksaan,” kata dia.

Gultom mengatakan saat ini Rutan Kelas IIA Batam menampung 781 warga binaan. Sementara jumlah penjaga yang ada sangat terbatas.

“Petugas kami bagi dalam dua shift. Setiap shift jumlahnya hanya tujuh orang. Terus terang kekurangan petugas jaga beban bagi kami setiap hari,” kata Gultom.

Minggu petang,  lima tahanan Rutan Kelas IIA Batam mencoba kabur. Kelimanya adalah Al Mufti Bin Sofyan, Amizal Bin A Gani, Supyanto Bin Kasim, Rudi Heryanto Bin Hasan Basri alias Ucok, Ibrahim Bin Iskandar.

Kronologis kejadian ketika petugas blok, Wisnu Broto membuka kamar paviliun A1 untuk mengeluarkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang hendak pergi ke Wartelsuspas dan mengganti galon air kamar.

Saat membuka pintu, warga binaan yang berada di paviliun A1 langsung mendorong dan memukul petugas  dan berusaha keluar kamar.

Wisnu langsung berusaha menutup pintu dan menyuruh tahanan pendamping bernama Dedi untuk segera melapor ke kepala jaga bernama Dedi K.

Hal tersebut, ditindaklanjuti dengan memberitahukan kepada seluruh petugas jaga melalui HT agar kelimanya tidak lolos. Petugas sempat mengeluarkan tembakan peringatan dua kali.

“Pada saat penyisiran, kelimanya ditemukan sudah terkapar dengan ditemukannya barang bukti berupa celana yang disambungkan hingga menyerupai tali. Petugas langsung mengamankannya dan membawanya ke poliklinik,” terang Gultom. (Antara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here