batamtimes.co , Tanjungpinang-Tidak semua SMK di Kepri mengikuti ujian nasional berbasis computer (UNBK) yang akan digelar, Senin (3/4/2017) pagi.
Kepala Disdik Kepri Arifin Nasir mengatakan, ada 88 SMK baik negeri maupun swata di Kepri yang akan menggelar UN.
Keseluruhan siswa-siswi yang mengikuti UN tersebut berjumlah 8.018 orang.
Namun hanya 45 SMK sajalah yang melaksanakan UNBK sebab segala fasilitas pendukung sudah tersedia secara lengkap.
“Sekitar 50 persen SMK sudah menggelar UNBK, baik di Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Lingga. Saya sudah mengecek semuanya,” kata Arifin yang baru kembali mengecek persiapan UNBK di Lingga, Minggu (2/4/2017) sore itu.
Menurut Arifin, persiapan UN berbasis kerta dan UNBK sudah matang. Seluruh berkas soal dan lembaran jawaban sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah dalam pengawalan aparat keamanan.
Seluruh fasilitas UNBK, misalnya komputer dan jaringan Telkom pun sudah berada dalam posisi siap dipakai tanpa ada kendala apa pun.
“Kami juga sudah menyurati PLN dan pihak Telkom dan meminta supaya keduanya ikut mendukung penyelenggaraan UNBK ini. Pihak kepolisian saja serius mendukung UNBK; PLN dan Telkom pun harus memberikan dukungan yang sama,” harap Arifin.
Kepala Disdik Kepri itu kemudian menginformasikan bahwa permulaan UN berbasis kertas dan UNBK di Kepri akan dihadiri oleh sejumlah pejabat.
Dia mengatakan, Gubernur Kepri H Nurdin Basirun misalnya akan hadir dan memantau pelaksanaan UNBK di SMKN 1 Tanjungpinang dan Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah akan hadir SMKN 3 Tanjungpinang.
“Saya sendiri akan memantau UNBK di kota Batam,” ungkap Kadisdik Kepri itu.
(red/lan)
