Batamtimes.co,Tanjungpinang – Sangat unik dan menarik, itulah yang tergambarkan dari Vidio pendek berjudul “Peci Ajaib”. Video yang diunggah akun Abd Rohim di laman facebooknya ini telah ditonton lebih dari 2 juta Penonton dan 25 ribu kali dibagikan hanya dalam 2 minggu.
Dalam video berdurasi 3.24 menit tersebut, salah satu polisi terlihat memberhentikan pengendara motor yang tidak menggunakan helm. Dan hal lucu bermula saat polisi tersebut menegur si pengendara yang berlogat Madura. Setiap polisi itu memberikan penjelasan terhadap bahaya tidak menggunakan helm saat berkendara, si pengendara terus memotong pembicaraan polisi dan tanpa merasa bersalah menghidupkan motornya lalu meninggalkan polisi.
Terdapat pelajaran berharga dalam video ini, dimana polisi mengatakan kepada temannya, “Kita tidak bisa menghadapi mereka dengan hal yang sama, tentu kita harus menghadapi mereka dengan cara yang berbeda pula,”.
Di menit terakhir video ini, si pengendara yang tidak mendengarkan nasehat polisi akhirnya mengalami kecelakaan dan terpaksa dilarikan ke rumahsakit. Saat tersadar, betapa terkejutnya si pengendara saat mengetahui orang yang telah menolongnya adalah polisi yang tidak dia dengarkan nasehatnya, dia kemudian menyesal dan mengakui kesalahannya.
Video dengan sosok polisi yang tetap humanis namun makna dari pesan pelayanan serta profesionalisme sebagai polisi tetap mengena di hati penonton. Bahkan bumbu komedi dan ide-ide lucu dalam video tersebut memberi kenangan tersendiri di hati penonton.
Setelah ditelusuri, ternyata video tersebut merupakan potongan dari film “Peci Ajaib” karya AKP Ricky Firmansyah, SH SIK yang merupakan salah satu anggota Polda Kepri.
Film Peci Ajaib sendiri merupakan peraih juara tiga tingkat nasional Police Movie Festival ke-4 yang diadakan oleh Mabes Polri pada 10 Juni lalu.
Ricky atau biasa dipanggil Ricky “TELOR” bisa disebut sebagai salah satu polisi yang kreatif dan inovatif, dengan berbagai talenta yang dimilikinya, tidak hanya sebagai sutradara, namun ia juga berperan sebagai penulis naskah, ide cerita dan berperan sebagai aktor langsung dalam film tersebut.
Sebelumnya Ricky juga telah berulang kali memenangkan Festival Film Polisi seperti film Kesempatan dan Pilihan, Janji Sahabat, Peci Ajaib dan baru – baru ini juga memenangkan lomba film yang diadakan oleh Polda Kepri dengan judul “Rayuan Maut”.
“Alhamdulilah puji syukur terima kasih komandan, senior, dan rekan – rekan semua atas segala doa dan dukungannya, ditengah persaingan yang sulit dan ketat dari berbagai kualitas film yang beragam dari semua sineas seluruh Indonesia, dari total 241 film yg ada, alhamdulillah kami berhasil meraih juara tiga,”ungkapnya saat ditanya awak media mengenai film Peci Ajaib.
Sebagai pecinta dunia perfilman, Ricky sering bergabung dengan sineas-sineas muda Batam dan bertukar pikiran tentang film. Tidak sedikit para sineas muda yang simpatik dengan sosok Ricky yang dianggap sangat bersahabat dengan masyarakat itu.
“Pak Ricky itu orangnya baik, gak sombong, sangat bersahabat dengan anak muda Batam,”ungkap Dino, salah seorang sineas muda Batam.
Menurut Ricky, dibalik laki-laki yang sukses ada wanita hebat yang mendukung dibelakangnya. Motivasi yang paling utama dalam pembuatan film ini berawal dari hobi bergurau dengan sang istri, dan akhirnya sang istri pun memotivasi untuk ikut dalam festival tersebut.
“Ikut lagi aja pah, kali aja menang lagi,” ucap sang istri.
Berikut cuplikan vidionya :
(Budi Arifin/MK)
Sumber : Marwah Kepri
