Zulkifli Mengayuh Sepeda Ke Seluruh Nusantara Demi Rasa Nasionalisme

0
690
Zulkifli Tanjung Dengan Sepeda Miliknya
Zulkifli Tanjung Dengan Sepeda Miliknya

Batamtimes.co, Tanjungpinang – Semangat juang yang tinggi mengantarkan pria asal Lubuk Basung Zulkifli Tanjung (45) sampai ke Tanjungpinang dengan menggunakan sepeda.

Pria paruh baya ini rela mengayuh ke Tanjungpinang sebagai bagian dari keinginan mengelilingi Negara Kesatuan Indonesia (NKRI) dan rasa Nasionalismenya.

“Kita bisa lihat dengan kasat mata, Nasionalisme bangsa ini sedikit banyak tergerus dan menipis karena berbagai hal. Persatuan dan kesatuan kita terusik karena pengaruh dari haru birunya politik. Kita sebagai anak bangsa merasa terpanggil untuk menaikkan kembali rasa nasionalisme kita itu. Persatuan dan kesatuan harus kembali kita eratkan. Nah, demi tujuan itu, saya mengayuh sepeda keliling Indonesia untuk menyuarakan dan mengobarkan kembali rasa nasionalisme kita hingga ke pelosok negeri,” kata Zulkifli Tanjung, Rabu(13/12) siang.

Baginya, NKRI dan rasa Nasionalisme adalah harga mati yang harus dia perjuangan.

“Saya mulai mengayuh sepeda keliling Indonesia sejak 23 Mei 2010. Sejauh ini sudah 31 Provinsi yang saya kelilingi. Apresiasi dari pemerintah dan masyarakat cukup baik. Kita berharap pemerintah dapat membaca pesan dari misi kita,” ungkapnya.

Zulkifli juga memperlihatkan buku harian miliknya yang berisi kata-kata sambutan dan penyemangat dari para petinggi-petinggi negeri ini. Salah satunya pesan dari Walikota Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah yang menuliskan” Pro Zulkifli Tanjung, Selamat jalan, Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT dalam setiap gerak dan langkah perjalanan menggapai Indonesia Bersatu!”

Harapan yang tinggi akan tingginya nasionalisme dan rasa persatuan tersimpan indah di hati Zulkifli Tanjung dalam setiap kayuhan sepedanya. Ia yakin bahwa dengan izin Tuhan Yang Maha Esa, NKRI ini akan kuat bersatu dalam keberagaman yang berbhinneka tunggal ika.

“Itu harapan terbesar kita. Kita ingin melihat Indonesia yang tak akan hilang ditelan waktu. Kita akan lihat Indonesia yang semakin kokoh dan maju dengan nasionalisme dan persatuan yang kuat dan mengakar,” tutupnya.

(Budi Arifin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here