Batamtimes.co – Natuna –
Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Raden Sadjad (RSA) Kolonel Penerbang (Pnb) Fairlyanto menggelar sholat Idul Fitri 1440 H/2019 di Appron Viproom Lanud RSA Ranai, Rabu (5/6/19) pukul 07.00 Wib bersama seluruh anggota serta masyarakat Kampung Tua Penagih dan Batu Hitam.
Dalam sambutannya, dia mengutip tema kali ini, “Melalui Puasa Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri 1440 H/2019 M Kita Tingkatkan Iman Taqwa Prajurit dan PNS TNI Angkatan Udara dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.
Tema tersebut menurut Danlanud Raden Sadjad dipandang tepat, sebab untuk menghadapi situasi dan kondisi saat ini, setiap prajurit memerlukan semangat, kekuatan fisik dan mental yang prima serta kesabaran yang tinggi dalam menghadapi setiap tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks, ucapnya.
Selain itu, Kata Danlanud hakekat nilai puasa dalam kehidupan sehari-hari seperti sabar, jujur, ikhlas dan peduli adalah sebuah upaya untuk menahan dan mengendalikan emosi serta hawa nafsu yang pada akhirnya, akan mempengaruhi sikap dan tindakan kita dalam menghadapi maupun menyelesaikan setiap masalah dalam kehidupan ini.
Ia menegaskan dengan puasa Insyaa Allah kita mampu mengendalikan hawa nafsu, sehingga kita akan mendapatkan sifat-sifat yang memiliki nilai luhur dalam kehidupan kita di dunia ini, tuturnya.
Sedangkan hakekat Idul Fitri kata Danlanud, kembali kepada fitrah sebagai manusia setelah berhasil menjalankan ibadah puasa selama sebulan dengan berbagai tantangannya.
Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini pula, dia mengajak ” Marilah kita saling memaafkan atas segala salah dan khilaf baik yang disengaja maupun yang tidak sengaja untuk menguatkan tali silahturahmi antara kita sebagai umat manusia,” sebut Fairly.
Pelaksanaan Sholat Idul Fitri dipimpin ustadz H. Bujang Rusman dan
dilanjutkan khutbah disampaikan Ustad Wawan, S.Ag, mengatakan ada tiga poin doa Malaikat Jibril yang diaminkan Rasulullah menjadi sebab tidak diterimanya ibadah puasa seseorang, antara lain anak yang durhaka pada orang tuanya, istri yang durhaka pada suaminya, orang yang memutuskan tali silahturahmi, tutupnya.
Usai melaksanakan sholat Idul Fitri dilanjutkan acara ” Open House ” dikediaman Danlanud RSA bersama anggota dan masyarakat sekitarnya. Sumber : (Pen-RSA)
(Red/Pohan)