6 Bocah SD Jadi Penonton Hubungan Intim Pasutri Berbayar, Efek Buruknya Bikin Miris

0
762

Tasikmalaya – Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto menyatakan adanya kasus yang menyimpang terhadap pasangan suami istri. Dari investigasi di lapangan, ternyata kasus itu berefek buruk terhadap prilaku anak-anak.

Di mana efek buruknya, keenam anak tersebut berusaha mempraktekan adegan mesum yang pernah dilihatnya terhadap anak balita yang masih tetangganya.

Pasangan suami istri bernisial E (25) dan L (24) telah melakukan perbuatan yang bisa merusak moral anak-anak. Di mana mempertontonkan hubungan intim kepada sejumlah anak. Para anak menonton hubungan intim secara langsung di kamar rumah pelaku, dengan syarat membayar Rp 5.000, kopi, rokok hingga mie instan.

Pasangan suami istri itu diduga telah meracuni fsikologis enam orang anak di kampungnya. Dimana pasangan itu sengaja mempertontonkan adegan intim terhadap enam orang anak usia sekolah dasar.

Korban yang masih pada polos diajak melihat adegan suami istri secara langsung dalam kamar rumah pelaku. Kejadiannya saat bulan Ramadan lalu.

“Anak-anak berusaha mempraktekan pada anak balita usia empat tahun. Beruntung, tidak sampai jauh karena balita itu hanya diraba-raba saja oleh anak-anak polos ini,” kata Ato.

Menurutnya, efek dari menonton itu sangat buruk sehingga anak melakukan asusiala pada anak usia empat tahun. Dari pengakuan anak-anak, menonton hubungan intim pasangan suami istri sudah lebih sekali.

Sehingga mengakibatkan buruk, karena anak-anak berusaha ingin mempraktekan apa yang pernah dilihatnya. Atas kondisi itu, para tokoh ulama meminta bantua hukum dan pemulihan fsikis dari KPAID untuk korban.

“Para tokoh juga meminta agar pelaku segera diprosea hukum,” ungkapnya. 

 

(red/kabarpriangan. co. id) 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here