Lanal Ranai Asah Kemampuan Menembak Prajurit

0
520

Natuna (BT) Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Ranai, Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, SE,  memimpin latihan menembak bersama Komandan KRI Jhon Lie (JOL-358) Kolonel Laut (P) Andri, di lapangan tembak lanal Bukit Arai, Batu Sisir, Ranai, Natuna, Rabu (07/08/2019).

Danlanal Ranai, latihan Sniper dalam latihan menembak bersama komandan KRI KRI Jhon Lie (JOL-358) Kolonel Laut (P) Andri, di lapangan tembak lanal Bukit Arai, Batu Sisir, Ranai, Natuna, Rabu (07/08/2019).

Untuk mengasah kemampuan para personil TNI-AL menggunakan senjata api (Senpi), sebab menembak merupakan salah satu kemampuan pokok yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI dalam mendukung keberhasilan pada setiap pelaksanaan tugas dilapangan.

Hal tersebut disampaikan Danlanal Ranai lewat Rilis pers pen lanal di group WA lanal Ranai.

Danlanal Harry menyampaikan, latihan menembak ini merupakan kegiatan rutin, untuk melatih (mengasah), memelihara dan meningkatkan kemampuan, keterampilan dan profesionalisme prajurit Lanal Ranai bersama prajurit KRI JOL-358.

Baik senjata perorangan jarak dekat bagi Tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) akan melaksanakan bording atau menguasai kapal sasaran, ungkapnya.

Selain itu, Harry juga mengatakan latihan ini merupakan bentuk sinergitas antara prajurit Lanal Ranai dan prajurit KRI JOL-358, dalam membantu pelaksanaan latihan menembak unsur KRI yang sedang melaksanakan operasi di laut Natuna Utara.

Latihan bersama Lanal Ranai dan KRI Jhon Lie (JOL-358) di lapangan tembak lanal Ranai di Bukit Arai, Ranai, Natuna, Kepri berjalan lancar dan terkendali.

Lebih jauh, Danlanal Ranai memaparkan  latihan menembak Sniper ( Penembak Runduk) adalah seorang prajurit secara khusus terlatih dan memiliki kemampuan untuk membunuh secara tersembunyi pada jarak yang jauh, menggunakan senjata khusus dan peredam suara.

Kata Harry dalam pertempuran penembak runduk memegang peran penting untuk bisa melumpuhkan lawan dari jarak jauh.

Para Sniper (Penembak Runduk) ini juga mempunyai tugas khusus seperti melumpuhkan target berupa kapal yang melanggar hukum maupun melanggar kedaulatan di laut Indonesia serta digunakan dalam pengamanan VIP dan VVIP, pungkasnya.

Latihan bersama kali ini menggunakan senjata laras panjang jenis SS1 dan M4A1dan Senjata Sniper, sedangkan laras pendek (pistol) jenis G2 Combat dan K5.

(Red/Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here