Natuna (BT) Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal didampingi Kadis Pariwisata, Hardinansyah dan Plt. Kepala Dinas Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Natuna, menghadiri rapat koordinasi bidang Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa, disejalankan dengan peluncuran lomba paket Wisata tematik Desa Wisata.

Diselenggarakan Kementerian Pedesaan, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (12/8/2019) lalu.
Selain Bupati Natuna Hamid Rizal juga dihadiri para staf ahli dari sejumlah Kementerian, pimpinan lembaga perbankan, para Kepala daerah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa tingkat provinsi dan Kabupaten/Kota serta para Kepala Desa.
Acara yang dibuka resmi Menteri Pemerintahan Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sanjoyo, pada kesempatan tersebut menjelaskan, sejauh ini pihak kementerian telah berhasil mengentaskan 6.000 desa tertinggal dan transmigrasi melalui program kerja yang melibatkan sejumlah kementerian.
Diantaranya Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian PURP, Kementerian Pertanian dan Perdagangan, melalui kontribusi dalam bentuk dana desa yang disalurkan diseluruh desa di Indonesia.
Kata Menteri Eko Putro Sanjoyo, 90 persen pemerintahan desa saat ini sedang gencar mengembangkan potensi pariwisata dengan menggunakan dana desa tersebut, dan sejauh ini dirasa sangat berhasil dalam upaya pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan, ujarnya.

Dia mengatakan sampai pada tahun 2019 triwulan pertama, berkat kerjasama seluruh kementerian terkait diatas, telah berhasil mewujudkan hampir 2.700 desa mandiri. Saat ini mampu menjadikan potensi desa menjadi sumber pendapatan dan belanja pembangunan desa.
Hal ini, sebut Eko tidak terlepas pula dari peran serta dan kepedulian pemerintah daerah yang terus berupaya mendukung program kerja Kementerian Pemerintahan Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, melalui sinergi program yang saling mendukung.
Selain itu, Eko Sanjoyo juga memaparkan kurun waktu 4 tahun terakhir pemerintah telah menyalurkan dana desa sebesar 257 Triliun.
Mengingat program percepatan pembangunan pedesaan dirasa cukup berhasil, maka pemerintah berencana akan meningkatkan alokasi anggaran tersebut menjadi 400 triliun pada setiap tahunnya.
Dengan harapan dapat lebih memacu percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat desa, pinta Eko.
Sementara itu, dana desa yang sudah digulirkan selama empat tahun ini, tercatat 1.214 desa yang berhasil mengembangkan sektor pariwisata.
Pada tahun 2018 angka tersebut meningkat menjadi 1.785 desa dan terakhir pada tahun 2019 semester pertama, meningkat menjadi 2.765 desa yang bersumber dari dana desa untuk mendukung pengembangan desa wisata, pungkas Taufik Madjid, Dirjen Kementerian Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Sumber : Humas_pemkab Natuna)
(Red/Pohan)