Batamtimes.co – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti resmi melepas Ekspor Perdana komoditi Gurita dari SKPT Selat lampa Natuna, Kepri, ke pasar Jepang, usai peresmian SKPT Natuna, Kamis (07/10/2019).
Menteri Susi Pudjiastuti didampingi, Dubes Norwegia, wakil Dubes Newzeleand, dan Bupati Natuna Hamid Rizal hadir diacara pelepasan Ekspor Perdana komoditi Gurita di lokasi Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Natuna.

Ekspor perdana dari SKTP Natuna ini, merupakan hasil kerjasama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikelola Kementerian Kelautan dan Perikanan dipusatkan di Selat Lampa, Natuna, Kepri berdiri sejak Tahun 2015 lalu.
“Ini kita launching ekspor perdana gurita beku sebesar 15 ton perbulan. Kontrak dengan perusahaan Jepang, namun sayangnya, Ekspor Natuna belum bisa langsung ke Jepang masih melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta ” ungkap Susi.

Namun Susi menegaskan satu saat akan bisa melakukan Ekspor berangkat dari Pelabuhan Selat Lampa tidak lagi melalui Pelabuhan Tanjung pinang dan Batam maupun Tanjung Priok.
Pelepasan Ekspor Perdana ini juga dihadiri Dubes Norwegia, dan Dubes Newzeleand, Bupati Natuna, ketua DPRD, FKPD dan sejumlah OPD lainya.
Pelabuhan SKPT Selat Lampa ini mulai dibangun pada tahun 2015 lalu, hingga tahun 2019 ini sudah menghabiskan biaya sebesar Rp 221,7 milyar. Akhirnya berkat kerja keras pelabuhan SKPT resmi operasi dan melakukan Ekspor Perdana ke Jepang.
(Red/Pohan)