Lelaki Bertato Naga & Kalajengking Ditemukan Gantung Diri

0
1172

Sleman – Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan tergantung dipohon gayam samping pinggir kali Tambakboyo Puluhdadi RT 18/02 Padukuhan Seturan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta Jumat 15 Februari sekira pukul 14:00 WIB.

Mayat tersebut pertama kali ditemukan dua orang bernama Andiyono dan Setyo Aji Gunawan warga Krodan RT01/03 Maguwoharjo Depok Sleman. Saat itu keduanya sedang memancing dikali tersebut.

“Sekira pukul 14.00 Wib bertempat di pinggir aliran sungai Tambakboyo sebelah barat tepatnya sebelah barat kantor pelayanan Pajak Pratama Sleman, Puluhdadi RT. 18 RW. 02 Padukuhan Seturan Caturtunggal Depok Sleman, telah ditemukan orang meninggal dunia dalam kondisi tergantung,” kata Kasubag Humas Polres Sleman Iptu Edy Widaryatna saat dihubungi Jumat malam.

Edy menambahakan, semula kedua orang itu sedang memancing disisi utara lokasi. Karena tidak ada ikan kemudian keduanya bergeser ke sebelah selatan dan melihat seseorang sudah menggantung di pohon Gayam dengan seutas tali tambang.

Melihat hal tersebut, keduanya langsung melaporkan ke Polsek Depok Timur yang kemudian diteruskan ke Polsek Depok Barat.

Lantas, petugas Polsek Depok Barat yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan pengecekan dan pengamanan lokasi yang dipimpin oleh Ka SPK Iptu Condro Sasmito serta Kanit SPKT Polres Sleman Ipda Danu W beserta anggota.

Setelah jenazah diturunkan kemudian dilakukan identifikasi dan pemeriksaan awal oleh Inafis Polres Sleman, Reskrim Polsek Depok Barat serta Urkes Polres Sleman yang dipimpin oleh Penata Rini Wuryani (Paurkes Polres Sleman).

“Mayat tanpa identitas berjenis kelamin laki-laki, umur sekitar 25 tahun. Terdapat tato dibagian perut sebelah kanan bergambar Scorpio atau kala jengking dan dada sebelah kiri bergambar naga. Selain itu ditemukan juga uang disaku celana korban sebanyak Rp107.500,” ucapnya.

Edy menambahkan, dibagian tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

“Tidak ada tanda-tanda luka karena kekerasan,” jelas Edy sembari menambahkan jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY  guna identifikasi lebih lanjut.

 

(red/Tanto)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here