Didi Kusmarjadi : Penyisiran akan terus dilakukan supaya masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa diketahui cepat

0
450

Batam – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam terus melakukan penyisiran untuk melakukan pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19). Terutama yang melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang ada di Kota Batam.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan penyisiran akan terus dilakukan supaya masyarakat yang terpapar Covid-19 bisa diketahui lebih cepat. Sehingga bisa dilakukan tindakan lebih lanjut dan penyebaran virus ini tidak terus meluas.

“Kami terus melakukan penyisiran di lapangan, untuk mencari siapa saja yang telah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19,” kata Didi, Selasa (19/5).

Saat ini pihaknya terus melakukan penulusuran siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 nomor 49 Kota Batam. Satu keluarga remaja laki–laki berinisial Tn JSB usia 18 tahun tersebut diketahui telah dinyatakan positif Covid-19, hal itu berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan.

Hasil penelusuran yang bersangkutan diketahui sebelumnya hanya berobat di salah satu rumah sakit swasta dan klinik yang ada di Batam. Sedangkan ayahnya berinisial Tn B usia 43 tahun dan dua adiknya berinisial KMB usia 13 tahun dan berinisial CMB usia 07 tahun selama ini hanya melakukan aktivitas di rumah.

Sementara ibu nya, Ny ED usia 44 tahun selama ini bekerja di salah satu perusahaan asuransi. Saat ini pihaknya telah melakukan penyisiran siapa saja yang melakukan kontak dengan Ny ED selain itu juga rumah sakit atau klinik yang sebelumnya tempat berobat pasien positif Covid-19 nomor 49 Kota Batam.

“Jadi sekarang masih terus kita telusuri,” jelasnya.

Penelusuran juga terus dilakukan terhadap pasien positif Covid-19 lainnya. Pihaknya juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk terus bisa mematuhi semu anjuran Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Supaya penularan Covid-19 di Kota Batam tidak terus meluas.

“Kami berharap masyarakat bisa patuh, imbuan dan anjuran pemerintah tidak lain adalah untuk kebaikan bersama,” kata Didi.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Azril Apriansyah mengatakan data sampai tanggal 18 Mei 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam sebanyak 65 orang, dari jumlah tersebut 29 diantara telah dinyatakan sembuh dan 7 orang meninggal. Sedang sisanya 29 orang masih menjalani perawatan.

“Kami berharap masyarakat Kota Batam bisa terus melaksanakan imbauan pemerintah supaya jumlah kasus positif di Batam tidak terus bertambah,” kata Azril.

 

(red/MCB)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here