Batam- Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersiap menyambut kedatangan wisatawan mancanegara (Wisman). Semua fasilitas ditata menyesuaikan tatanan kehidupan normal baru.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk pelabuhan yang menjadi pintu masuk wisman dari negeri jiran; Singapura dan Malaysia. Tak hanya itu, fasilitas lain seperti tempat menginap dan pusat perbelanjaan juga sudah dikoordinasikan.
“Ini upaya kita menghidupkan kembali perekonomian Batam khususnya dari sektor pariwisata,” ujar Amsakar, Jumat (3/7/2020).
Ia mengungkapkan, sektor pariwisata di kota ini sangat terdampak akibat Covid-19. Bahkan, Batam yang menjadi gerbang masuknya wisman ke Indonesia tak bisa menghindari terjangan wabah tersebut.
“Selain kita menyiapkan fasilitas yang mendukung protokol kesehatan di masa pandemi, kita juga berkoordinasi dengan pemerintahan Singapura,” katanya.
Ia mengaku sudah menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk berkoordinasi dengan pelaku pariwisata di Batam. Ia optimistis, dengan bekerja bersama dan terkoordinasi, maka dunia pariwisata di Batam akan bangkit kembali.
Untuk diketahui, Badan Pusat Satistik (BPS) Batam merilis angka kunjungan wisman ke Batam pada Mei mulai meningkat di masa pandemi ini. “Jumlah wisman yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan Mei 2020 mencapai 1.798 kunjungan, mengalami kenaikan sebesar 58,69 persen jika dibandingkan jumlah wisman pada bulan sebelumnya,” kata Kepala BPS Batam, Rahmad Iswanto.
Ia mengungkapkan, jumlah wisman pada April 2020 sebanyak 1.133 kunjungan. Namun, jika dibandingkan dengan Mei 2019, saat belum ada wabah Covid-19, kunjungan wisman Mei 2020 mengalami penurunan, yaitu sebesar 98,76 persen.
“Sementara itu, untuk wisman yang berkunjung ke Kota Batam pada bulan Januari hingga Mei 2020 didominasi oleh wisman berkebangsaan Singapura dengan persentase sebesar 49,88 persen dari total jumlah wisman Januari-Mei pada 2020,” ujarnya.