Surabaya – 12 kelompok Silat yang sebelumnya melewati berbagai proses dari tingkat Koramil, Kodim hingga Korem, mulai menunjukkan berbagai keahliannya dalam event festival Pencak Silat dalam angka komsos kreatif yang digelar oleh pihak Kodam V/Brawijaya.
Selain kategori berpasangan atau ganda Putra dan Putri, pihak Kodam juga menyediakan event untuk kategori kelompok atau beregu.
Ternyata, keberadaan event itupun mendapat apresiasi dariPangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah.
Dalam amanatnya, Pangdam mengatakan jika digelarnya event itu bertujuan untuk mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para
generasi muda agar dapat menjaga, memelihara sekaligus mengembangkan
seni budaya kearifan lokal.
“Pencak Silat dalam rangka komsos kreatif yang diikuti oleh perwakilan dari Korem jajaran Kodam ini, menjadi wahana yang
efektif untuk mempererat komunikasi sosial yang harmonis, dan ikatan
yang kokoh kuat antara prajurit Kodam,” kata Mayjen Widodo.
“Sehingga, dapat memperkuat Kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” imbuh mantan Aspam KSAD .
Pejabat militer dengan dua bintang di pundaknya itu menilai jika keberadaan festival yang digelar di Gedung Balai Prajurit Mako dam V/Brawijaya saat ini, Selasa, 28 Juli 2020, mampu menciptakan dampak positif dalam menggali, sekaligus mengembangkan bakat dan inovasi para
pemuda.
“Sebab, dalam festival ini yang diutamakan adalah semangat kebersamaan dan antusias peserta. Sehingga, bisa menciptakan kegembiraan
dalam menjalin suatu keakraban yang bernuansa kebersamaan,” bebernya.
Terpisah, Asisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Ahmad Basuki menambahkan jika keberadaan festival itu, buka hanya sebagai ajang memacu inovasi dan kreatifitas saja. Namun, ia menambahkan
jika festival itu, juga bertujuan untuk mengajak masyarakat agar tetap
mematuhi protokol kesehatan.
“Kegiatan ini di kolaborasikan dengan adanya penyerahan masker oleh Panglima (Pangdam, red), dalam rangka new normal,”ujarnya.
Kegiatan rutin itu, imbuh Kolonel Basuki, salah satu cara Kodam dalam melakukan pembinaan terhadap para atlet Pencak Silat.
Bukan hanya itu saja, pihaknya pun menyediakan tempat khusus
bagi atlet Pencak Silat berprestasi untuk mendaftarkan diri menjadi
prajurit TNI-AD.
“Ada, Panglima sudah kita laporkan. Kalau misalnya ada atlet berprestasi, kemungkinan dapat prioritas lah untuk masuk ke anggota TNI,” ungkap Aster.
(red/Kodam V/Brawijaya, Kolonel Arm Imam Haryadi)