Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Dua Warga Natuna Terkonfirmasi Positip

0
577
Pandemi Covid-19 belum berakhir, Dua warga Natuna terkonfirmasi positip inisial AN (29) dan CG (54) merupakan hasil temuan kasus baru, Senin (17/01/2022).

Batamtimes.co – Natuna – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 merilis penambahan data kasus Covid-19 di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (17/01/2022).

Lewat rilis tersebut terdapat 2 warga Kelurahan Kota Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. Yakni satu orang Pria berinisial AN (29) dan Perempuan CG (54)
terkonfirmasi COVID-19.

Gerak cepat tangani Covid-19, Bupati dan Wakil Bupati Natuna didampingi Direktur RSUD Natuna bersama FKPD tinjau kondisi Kerantina Asrama Haji, Jumat (28/05/2021) lalu./Dokumentasi : batamtimes.co

Hal tersebut merupakan hasil temuan kasus baru, berdasarkan RT-PCR yang dilakukan oleh RSUD Natuna.

Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna melaksanakan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan
pasien dan tempat beraktifitas lainnya dan bila memenuhi kriteria kontak erat.

Maka dilanjutkan dengan pengambilan
swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT PCR / Rapid Test Antigen di RSUD
Natuna/ Puskesmas.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Natuna, Hikmat Aliansyah kepada awak media membenarkan kedua warga Natuna yang positif Covid-19, saat ini telah di isolasi di Asrama Haji Natuna.

Lanjutnya, kedua warga tersebut klasifikasi gejala ringan dan riwayat kontak tidak diketahui.

“Mereka tidak ada melakukan perjalanan ke luar daerah, kayaknya terpapar lokal dengan gejala demam dan flu,” sebutnya.

Sebelumnya, kata Hikmat ada empat orang yang dilakukan tes karena melakukan kontak erat, dari ke empat orang tersebut dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan dua orang lagi negatif.

Menyikapi temuan baru kasus Covid-19 tersebut Bupati Natuna Wan Siswandi kembali menghimbau dan mengajak seluruh warga masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan bahwa pendemi Covid-19 belum berakhir.

Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa dicegah bersama-sama.

Dengan menerapkan memakai masker, menjaga jarak (tidak bersalaman)
dan mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin.

Insya Allah, atas kehendakNya bisa terhindar dan memutus mata rantai penularan wabah Covid-19, tulisnya.

(Pohan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here