Laporan: Wahyu Alamsyah, Sekjend Gema Pelaut AMIN
Gema Pelaut AMIN, relatif baru di deklarasikan pada Rabu, 24 Januari 2024 kemaren di Sekretariat Nasional TIMNAS AMIN Jalan Diponegoro No. 10 Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam usulan paket kebijakan dan naskah deklarasinya kepada Pasangan AMIN: Capres Anies Baswedan – Cawapres Muhaimin Iskandar, menyebut sumbangkan suara 5 juta pemilih di setiap TPS – TPS se Indonesia. Hal itu, upaya menangkan AMIN 1 putaran.
Perjalanan Gema Pelaut terhitung 9 hari sejak deklarasi. Dukungan kepada pasangan AMIN melalui Gema Pelaut terus mengalir. Kali ini, datang dari Jaringan Pekerja Unit Pengolahan Ikan (JP-UPI).
Dukungan Jaringan Pekerja Unit Pengolahan Ikan (JP-UPI) menambah kekuatan politik dan gerakan Gema Pelaut AMIN untuk mengawal pasangan AMIN Nomor Urut 1 itu.
Jumlah pemilih Jaringan Pekerja Unit Pengolahan Ikan (JP-UPI) se – Indonesia mencapai 4.261.489 pemilih.
Ketua Umum Gema Pelaut AMIN optimis memenuhi janji deklarasi untuk AMIN. Karena, data pemilih jejaring asosiasi, paguyuban dan kelompok telah terkumpul dengan total potensi suara keseluruhan sebesar 8.593.522 suara (pemilih). Namun, hal itu kita ambil hanya 50% saja, berarti sekitar kurang lebih 5juta suara (pemilih).” Ungkap Rusdianto
Gema Pelaut AMIN, bekerja kejar waktu tanpa dana apapun. Pembentukan struktur DPW di isi oleh 3 – 10 orang saja terdiri Juragan (Dewan Penasehat, Dewan Pengarah, Dewan Pakar, Dewan Pembina), Captain (Ketua), ABK (Co Captain) dan Sekretaris (pendamping). Struktur DPW sendiri dalam waktu 9 hari ini sudah terbentuk 26 Provinsi.
Kedepan, tingkat DPD dan DPC bertugas bergerak komunikasi dengan paguyuban, sehingga lebih mudah rapatkan barisan dalam memberikan dukungan kepada Pasangan AMIN. Apalagi, Asosiasi, paguyuban, dan nelayan sudah komitmen bersama – sama.
Senada dengan Rusdianto, Sekretaris Jenderal Gema Pelaut AMIN, Wahyu Alamsyah mengakui “Jaringan Pekerja Unit Pengolahan Ikan (JP-UPI) menitip suara ke Pasangan AMIN melalui Gema Pelaut AMIN. Namun, kami mengharapkan ada perhatian dari Captain dan Co Captain untuk bertemu kembali supaya kami dapat presentasikan secara lengkap dan kumpulkan ketua – ketua asosiasi. Sehingga kami Gema Pelaut juga mendapat kepercayaan.” Ungkap Wahyu
Lanjut, Wahyu, Gema Pelaut saat ini, membuka diri dan menerima seluruh asosiasi maritim dan kelautan – perikanan yang belum bergabung. ” Tutup wahyu.(*)
