Batam – batamtimes.co – Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan pembelajaran dari SMK Negeri 1 Tanjungpinang di Balairungsari BP Batam, Jumat (14/2/2025). Rombongan yang terdiri dari guru serta 104 siswa jurusan pemasaran digital dan retail ini disambut oleh Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.
“Semoga melalui kunjungan ke BP Batam ini dapat memberikan wawasan yang berharga untuk kita semua,” ujar Ariastuty.
Dalam kesempatan tersebut, Ariastuty mengungkapkan bahwa BP Batam menargetkan realisasi investasi sebesar Rp 60 triliun pada tahun 2025. Hal ini bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan mencapai 8 persen.
“Salah satu langkah untuk mencapainya adalah dengan menyusun strategi pemasaran dan promosi yang tepat demi mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Batam pada tahun 2023 tercatat sebesar 7,04 persen. Sementara untuk tahun 2024, diperkirakan pertumbuhan ekonomi Batam masih berada di atas 7 persen, didukung oleh berbagai sektor industri seperti manufaktur, jasa, dan maritim.
Ariastuty menegaskan bahwa perkembangan ekonomi yang pesat ini membuka banyak peluang bagi generasi muda untuk terlibat dalam dunia industri.
“Dengan perkembangan ekonomi ini, keahlian yang dipelajari adik-adik saat ini akan sangat relevan dengan industri yang ada di Kota Batam,” tutupnya.
Ketua Program Keahlian Pemasaran SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Pitri Ramiati, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan BP Batam.
“Kami berterima kasih karena telah diberikan informasi mengenai kemajuan Kota Batam dan mengenal BP Batam secara lebih luas. Kami berharap, anak-anak kami dapat membuka mindset mereka untuk berkontribusi di mana pun berada,” ujarnya.
Menurut Pitri, pertumbuhan ekonomi Batam yang konsisten di atas 7 persen merupakan pencapaian luar biasa dan menjadi inspirasi bagi para siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Penulis : Adi
Editor : Pohan
