
Medan – batamtimes.co – Sebanyak 1.679 calon haji asal Kota Medan, Sumatera Utara, telah menyelesaikan perekaman data biometrik bio visa secara daring melalui aplikasi Saudia Visa Bio. Proses ini berlangsung sejak 3 hingga 12 Februari 2025.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan, Bambang Irawan Hutasuhut, mengungkapkan bahwa perekaman ini bertujuan untuk mempermudah pengurusan visa tanpa perlu mendatangi kedutaan atau konsulat Arab Saudi.
“Perekaman data biometrik ini sangat membantu calon jamaah, terutama dalam mempercepat proses imigrasi di bandara kedatangan di Jeddah maupun Madinah,” ujar Bambang di Medan, Senin (17/2).
Bio visa ini merekam beberapa data biometrik, seperti sidik jari, foto wajah, foto paspor, bentuk tangan, bentuk jari, dan bola mata. Namun, proses perekaman hanya dapat dilakukan setelah paspor jamaah diterbitkan.
Hingga saat ini, sebanyak 1.320 paspor calon haji telah diterima oleh Seksi PHU Kantor Kemenag Kota Medan. Dari jumlah tersebut, 1.233 paspor telah diserahkan ke Kantor Wilayah Kemenag Sumatera Utara untuk tahap pengurusan selanjutnya.
Berdasarkan data Kemenag Kota Medan, jumlah calon haji tahun ini mencapai 2.635 orang, yang terdiri dari 2.520 jamaah reguler dan 115 jamaah lanjut usia. Daftar nama mereka telah tertuang dalam Surat No B-04045/DJ/Dt.II.II.1/HJ.00/02/2025 tentang Alokasi Kuota Haji Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Sementara itu, Kementerian Agama telah menerbitkan rencana perjalanan ibadah haji 2025. Jamaah dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025, dan pemberangkatan gelombang pertama ke Madinah akan dimulai pada 2 Mei 2025.
“Jadwal keberangkatan sudah ditetapkan. Semoga semua proses berjalan lancar, dan jamaah dapat menunaikan ibadah haji dengan baik,” ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief, di Jakarta.
Penulis : Tim
Editor : Pohan