Jakarta – batamtimes.co – Polri menegaskan bahwa proses seleksi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dilakukan secara transparan dan bebas dari praktik percaloan. Hingga saat ini, jumlah pendaftar rekrutmen Akpol telah mencapai 8.016 orang, sementara total pendaftar seluruh jalur rekrutmen anggota Polri, termasuk Tamtama, Bintara, dan Akpol, sudah mencapai 116.732 orang, dengan mayoritas pendaftar berasal dari jalur Bintara.
“Per hari ini, jumlah pendaftar online untuk Akpol ada 8.016. Kalau secara keseluruhan, pendaftar rekrutmen anggota Polri mencapai 116.732 orang, dan paling banyak adalah dari jalur Bintara,” ujar Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo, dalam keterangan tertulis pada Minggu (2/3/2025).
Dedi menegaskan bahwa sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tidak ada jalur khusus dalam seleksi Akpol. Semua peserta harus mengikuti proses seleksi melalui jalur reguler, tanpa adanya rekayasa atau jalur khusus.
“Sesuai arahan pimpinan, tahun ini sama seperti tahun lalu, tidak ada lagi dikotomi atau perbedaan jalur rekpro, reguler, atau kuota khusus. Semua mengikuti jalur yang sama,” tegas Dedi.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa taruna yang terpilih benar-benar memiliki kualitas terbaik dan mampu menjalani pendidikan serta pelatihan di Akpol.
Proses Seleksi Transparan dan Real Time
Polri menjamin bahwa setiap tahapan seleksi dilakukan dengan sistem yang terbuka dan transparan. Para peserta dapat melihat nilai tes secara real time, baik untuk diri sendiri maupun peserta lainnya, karena hasil ujian ditampilkan langsung di layar.
“Selesai tes renang, calon taruna bisa langsung melihat catatan waktunya dan nilai yang diperoleh. Begitu juga dengan tes lari, jumlah putaran dan durasi langsung terlihat. Semua nilai terpampang di layar agar dapat dipantau secara terbuka,” jelas Dedi.
Polri Ingatkan Waspada Calo
Dengan tingginya jumlah pendaftar, Polri mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap praktik calo yang menjanjikan kelulusan dengan cara yang tidak sah. Dedi menegaskan bahwa sistem seleksi telah mengedepankan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (Betah) yang telah diterapkan selama bertahun-tahun.
Polri juga mengimbau agar para peserta dan keluarga tidak tergoda oleh oknum tidak bertanggung jawab yang menjanjikan jalan pintas dalam seleksi Akpol.
“Kami ingin memastikan bahwa hanya peserta yang benar-benar memenuhi kriteria dan lolos seleksi secara murni yang dapat menjadi bagian dari Akpol. Jangan percaya dengan calo, karena jalur masuk hanya satu, yakni jalur reguler,” tutup Dedi.
Penulis : Paul
Editor : Pohan
E