Batamtimes.co – Natuna –
Guna mendukung peranan koperasi untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan di daerah perbatasan Natuna mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat dengan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki daerah.

Pemerintah Kabupaten Natuna melalui
Dinas Perindustrian, dan Perdagangan, Koperasi dan UMKM Natuna.
Menggelar Pelatihan Penataan kelembagaan Koperasi bagi pengurus Koperasi yang digelar Hotel Tran Central Jalan Pramuka Ranai, Natuna, Kepri, pada Senin (09/04/2019).
Kegiatan yang digelar selama 3 hari mulai tanggal 9 – 11 April 2019 diikuti sebanyak 120 peserta merupakan pengurus koperasi se-Kabupaten Natuna, yang menghadirkan narasumber dari Kementerian Koperasi RI, Eka Dian Anggriawan dan Pristyanto, dengan sistem pelatihan teori serta praktek lapangan.
Menurut Sekdakab Natuna Wan Siswandi, S.Sos menjelaskan pemerintah Kabupaten Natuna terus berupaya mendukung keberadaan Koperasi sebagai penggerak ekonomi kerakyatan untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan pemanfaatan potensi SDA daerah yang dimiliki.

Namun untuk mewujudkan hal tersebut, kata, Siswandi Sumber Daya Manusia (SDM) harus dilakukan pembinaan dan pelatihan untuk pengelolaan koperasi memiliki kemampuan untuk membawa roda organisasi secara lebih terarah, baik manajerial maupun teknis administrasi, ujarnya disaat menghadiri dan membuka acara pelatihan secara resmi.
Melalui pelatihan ini, Siswandi berharap para pengurus koperasi dapat mengikuti pelatihan secara serius dan menggali ilmu untuk diterapkan dalam mengelola sistem manajemen koperasi baik.
Terutama untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui berbagai aktivitas kegiatan para anggota nelayan maupun petani untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat tempatan, pinta Siswandi.
Selain itu Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan UMKM, Agus Supardi juga menerangkan bahwa kegiatan ini digelar ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus non fisik yang ditujukan bagi meningkatkan kompetensi/ kemampuan sumberdaya manusia dibidang koperasi, pungkasnya.
(Red/Pohan)