Batamtimes.co – Natuna –
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Natuna gencar melakukan sosialisasi dalam upaya mempersiapkan mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 yang aman, nyaman, lancar, dan tertib. Salah satunya melaksanakan talk show di RRI stasiun Ranai, pada Jumat (31/05/2019) pagi.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto, S.I.K hadir selaku narasumber didampingi Kasatlantas Polres Natuna, Iptu Zubeidah
membahas kesiapan menyambut arus mudik Lebaran 2019.
Dengan metode dialog seperti ini, masyarakat pendengar Radio RRI dapat mendengarkan langsung langkah apa saja yang dilakukan agar dapat mudik secara aman dan nyaman,” ujar Kasat Lantas Iptu Zubeidah lewat WhatsApp miliknya kepada Batamtines.co.
Dia memaparkan Satlantas Polres Natuna telah melakukan perencanaan pengamanan operasi Ketupat Seligi 2019
untuk meningkatkan pelayanan arus mudik lebaran.
Polres Natuna membuat pos-pos Operasi Ketupat Seligi 2019, sebanyak 6 pos yang termasuk pengamanan yakni, Pospam Ranai sebanyak 11 Personil, Posyan Penagi 5 Personil, Posyan Tanjung 7 Personil, Posyan Ceruk 5 Personil, Posyan Selat Lampa 5 Personil dan juga pengamanan untuk malam takbiran dan rute dikawal sebanyak 18 personil, paparnya
Selain itu Kasatlantas juga menyampaikan dilakukan pengamanan tempat keramaian lokasi wisata seperti Alif Stone, jelita sejuba, pantai Tanjung dan Batu Kasah dan lokasi vital Bandara udara dan pelabuhan.
Sementara daerah rawan kecelakaan juga turut menjadi perhatian pengamanan operasi ketupat Seligi 2019 yakni Jalan Soekarno-Hatta – Dtk Kaya Wan Mohamad Benteng – Adam Malik – Sungai Ulu, disebabkan pengendara tidak tertib berlalu lintas, ruas jalan sempit, berlobang, minim penerangan dan Rambu- rambu lalu lintas.
Untuk Jalan Sudirman – Soekarno – Hatta –
Adam Malik – Pramuka merupakan daerah rawan pelanggaran lalu lintas disebabkan tidak memiliki / membawa SIM maupun STNK, menerobos Traffic light dan masih rendahnya kesadaran berlalu lintas.
Pihak Satlantas Polres Natuna,
menghimbau kepada masyarakat bagi rumahnya berdekatan dengan jalan raya untuk menjaga anak-anaknya yang masih balita saat bermain untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Dengan begitu, tidak hanya lalu lintas yang akan lancar. Namun, ketika mudik direncanakan dengan aman dan matang, maka angka kecelakaan lalu lintas akan dapat ditekan karena tercipta keamanan, keselamatan, dan ketertiban, pintanya.
(Red/Pohan)